Ende, Ekorantt.com – Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melaksanakan acara wisuda secara virtual pada Kamis (10/12/2020). Sekitar 738 lulusan Undana diwisuda secara online demi mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.
Adalah Florensiana Maria Adel Putri (23), salah satu lulusan, mengikuti wisuda dari kediamannya di Desa Ndorurea 1, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende lewat aplikasi zoom yang terhubung dengan server panitia.
Saat dihubungi Ekora NTT, Florensiana mengaku bahagia bisa menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dengan tepat waktu. Satu tahap dalam hidupnya ia tapaki dengan baik.
Walau hanya mengikuti wisuda lewat aplikasi zoom, Mahasiswa Program Studi Matematika pada Fakultas Sains dan Teknik Undana ini tak merasa ada yang kurang. Baginya, wisuda online tak mengurangi perjuangannya dalam meraih gelar sarjana.
Malahan, dirinya bersyukur karena pengalaman wisuda kali ini tak pernah dialami dalam wisuda normal pada umumnya. Jika pada wisuda normal, rektorlah yang memindahkan kucir toga maka dalam situasi seperti sekarang, mau tidak mau orangtualah yang punya hak untuk memindahkan kucir toga.
Pengalaman ini bikin Florensiana terharu, terutama saat sang ayah, Largus MP. Gustus memindahkan tali kucir pada topi toganya dari kiri ke kanan. Air mata Florensiana tak terbendung. Perasaan sedih bercampur haru dia rasakan.
“Tidak terbayangkan. Ayah hari ini menggantikan posisi bapak rektor. Sungguh besar jasanya mengantar saya menjadi seorang sarjana sekaligus berdiri untuk pindahkan tali kucir,” ungkapnya.
Buah hati dari Largus MP. Gustus dan Sofia Mei tersebut mengatakan dirinya lahir dari keluarga petani sederhana. Ia mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan hingga di bangku kuliah.
“Ayah dan ibu hanya seorang Petani. Dan saya bangga memilikinya. Hari ini mereka telah membuktikan cintanya yang besar bagi saya baik sebagai orang tua sekaligus rektorsesungguhnya dalam hidup saya,” pungkasnya.
