Tekuni Usaha Warnet, Reinold Goa Raup Pendapatan 5 Juta Rupiah Per Bulan

Ende, Ekorantt.com – Senin (14/12/2020) siang. Saya menyambangi sebuah Warnet di Jalan Samratulangi, tepatnya di depan Kampus Universitas Flores (Uniflor)-Ende.

Di dalam warnet terlihat beberapa pengunjung. Ada yang sedang mengetik, ada pula yang sedang print tugas. Beberapa di antaranya bersenda gurau. Suasana cukup ramai.

Di pintu masuk Warnet, terpampang tulisan berukuran agak besar “Givran Media”. Di sinilah Reinold Goa (33), pemuda asal Desa Tendarea, Kecamatan Nangapanda mengembangkan usaha kecil-kecilan demi menafkai keluarga.

“Mari masuk kae, (kakak-red). Dari Ekora NTT toh kae,” demikian sapa penuh kelembutan dari mulut Reinold, demikian dirinya disapa.

“Oh ternyata dia sudah mengenal saya,” pikirku dalam hati. “Iya ade. Maaf saya ganggu ya”.

Saya pun masuk dan berdiskusi santai dengannya. Dua gelas kopi khas Ende menemani perbincangan kami.

Reinold bercerita, ia sempat putus kuliah selama dua tahun. Tapi niatnya untuk menyelesaikan kuliah sangat tinggi. Untuk itu, dirinya bekerja serabutan sekadar untuk membiayai hidup dan kuliah.

“Saya dulu sempat putus kuliah, yah mungkin karena biaya juga. Maklum orang tua saya hanya petani. Setelah itu, saya mulai cari uang sendiri. Kerja apa saja yang penting saya harus selesaikan kuliah dan bersyukur tahun 2016 bisa diwisudakan,” ceritanya lagi.

Setamat kuliah di Universitas Flores, Reinold memutuskan untuk berwirausaha. Dirinya mulai membuka usaha Warnet pada 2016 silam.

“Dulu kuliah belum pikir untuk jadi apa kakak. Saya kuliah saja, tapi setelah selesai tahun 2016 silam saya bingung. Lapangan kerja susah, akhirnya saya pilih berwirausaha,” tuturnya.

Setelah empat berjalan, tutur Reinold, usaha Warnet yang ia kembangkan berjalan baik. Setiap bulan, ia bisa mendapatkan penghasilan rata-rata 5 juta rupiah, kalau ramai pendapatan bisa mencapai 10 juta rupiah.

Pilihan untuk menekuni usaha rental Warnet bagi Reinold merupakan sebuah keputusan yang berani. Pasalnya, akses internet dan teknologi informasi melalui handphone kian pesat dan masif.

“Memang sekarang teknologi sangat berkembang. Orang bisa akses internet di Hp. Tapi intinya kita harus tekun, pandai membangun relasi dan jangan putus asa. Bersyukur sekarang saya sudah bisa kerjakan satu orang lagi di sini,” sebutnya.

Kepada generasi muda, terutama para sarjana, Reinold berharap agar mengembangkan keterampilan selain ilmu yang telah didapat.

“Pendidikan itu penting tapi kalau kita punya keterampilan, itu akan lebih bagus. Tinggal bagaimana kita mau untuk memulai, tekun, dan buka relasi,” kata suami Marvin Dheo ini menutup percakapan kami.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img