Maumere, Ekorantt.com – Kiprah KSP Kopdit Pintu Air sebagai koperasinya kaum nelayan, petani, peternak, dan buruh terus tumbuh di tengah masyarakat. Diyakini Pintu Air jadi kendaraan bagi kaum kecil menuju kualitas hidup yang lebih baik.
Begitulah keyakinan mama-mama penjual ikan di Nangahure Lembah, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka. Mereka bergabung menjadi anggota setelah mendapatkan sosialisasi dari Tim Humas KSP Kopdit Pintu Air yang dipimpin Vinsensius Deo bersama SPI Cabang Maumere, Yulianus Avitus pada 13 Desember 2020 lalu.
Kegiatan sosialisasi ini difasilitasi oleh Andin Bogar. Bukan tanpa alasan Andin mengajak tim Pintu Air untuk bersosialisasi. Dalam pengalamannya, mama-mama penjual ikan sering meminjam uang pada rentenir dengan bunga yang besar.
Kenyataan ini sudah lumrah terjadi. Dan bagi mama-mama penjual ikan, tak punya jalan lain. Tapi Andin tak mau membiarkannya. Ia ingin mengeluarkan mereka dari jeratan rentenir dan bergabung dalam wadah koperasi.
Setelah sekitar 17 penjual ikan bergabung, Andin lega dan berharap Pintu Air terus memberikan pendidikan berkoperasi untuk mereka. Pada hari itu juga, mereka sepakat membentuk satu kelompok bernama kelompok Putri Duyung.
Suharni diberi mandat untuk menjadi ketua kelompok dan bertugas untuk mengkoodinir para anggotanya. Satu pesan yang ia sampaikan bahwa setiap anggota harus menjaga kepercayaan, baik satu anggota dengan anggota yang lain, maupun anggota dengan lembaga Pintu Air.
Salah satu anggota, Darmawati berterima kasih karena bisa bergabung menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air. Dirinya akan mengajak kerabat dan sahabatnya untuk bergabung.
Darmawati berharap Pintu Air memberikan kemudahan pinjaman bagi usahanya ke depan.
Secara singkat, tim Humas KSP Kopdit Pintu Air menjelaskan bahwa anggota merupakan pemilik Pintu Air, bukan milik pengurus, pengawas, atau manajemen.
“Ini wadah kita bersama. Saat mama-mama bergabung, itu artinya kita sudah satu keluarga besar Pintu Air. Kita manfaatkan wadah ini untuk kebaikan bersama ,” kata Vinsensius Deo.