Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad meresmikan pelabuhan laut Sekosodo di Desa Watukamba, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende pada Kamis (17/12/2020).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Djafar, didampingi Stefanus Ngga’e selaku mosalaki (tetua adat), Dandim 1602/Ende, Letkol Inf Nelson Paidi Makmur, pimpinan OPD, dan masyarakat Maurole.
Pelabuhan yang memiliki panjang 60 meter dengan lebar 4 meter ini didukung fasilitas seperti gedung terminal, lapangan penumpukan, dan rumah dinas.
Sejak dibangun Kementerian Perhubungan RI pada 2015 silam, kini Pelabuhan Sekosodo-Maurole resmi beroperasi untuk melayani arus barang dan orang di wilayah pantai utara (Pantura) Flores.
Kepada media, Bupati Djafar menegaskan Pelabuhan Sekosodo-Maurole merupakan aset yang harus dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi melalui akselerasi perdagangan.
“Ini akses potensial yang mesti dijaga, baik operasional maupun tata kelola. Pelayanan di pelabuhan harus memberikan rasa nyaman. Tidak boleh ada keributan termasuk mabuk-mabukan,” tandas Bupati Djafar.
Bupati Djafar juga berharap, Pelabuhan Sekosodo-Maurole berdampak langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah utara Ende dan Flores secara menyeluruh.
“Kita patut bersyukur karena pelabuhan ini dapat diresmikan dan mulai beroperasi. Ini aset Kabupaten Ende tertama fasilitas penyokong ekonomi dan PAD daerah. Jadi di Flores itu hanya ada tiga pelabuhan di wilayah utara, selain Mbay dan Maumere,” kata Bupati Djafar.
Bupati Djafar meminta masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha di wilayah sekitar pelabuhan.
“Kita harus mulai baca peluang. Bisa usaha kuliner, warung makan,” ujarnya
Tanggapan positif disampaikan warga Pantura Ende, Pius Sai. Pius mengapresiasi langkah pemerintah dengan membangun pelabuhan di wilayah utara Kabupaten Ende.
“Di sini ada PLTU Ropa, juga potensi perkebunan sangat besar. Akses tentu akan semakin mudah bagi pelaku usaha. Terima kasih Pemkab Ende,” ungkap Pius.













