Maumere, Ekorantt.com – Kedai Kopi Lamaffa terbilang baru. Dibuka pada 1 Oktober 2020 lalu, kedai kopi yang terletak di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Waioti, Kota Maumere ini menawarkan konsep yang khas nan unik.
Dari namanya saja, pemiliknya, Jack (28) dan Vino (28) memilih nama Kedai Kopi Lamaffa terinspirasi dari budaya penangkapan ikan paus di Lamalera-Lembata. Saat menangkap ikan paus, ada seorang yang bertugas sebagai juru tikam, dan masyarakat setempat menyebutnya sebagai Lamafa. Baik Jack maupun Vino menimba semangat Lamafa.
“Lamafa sendiri berasal dari bahasa Lembata yang berarti juru tikam ikan paus. Jika disesuaikan dengan usia kami yang masih muda dan berani membuat gebrakan dengan membuka kedai kopi, maka kami terinspirasi untuk memberi nama kedai kopi dengan nama Lamafa,” tutur Jack saat ditemui beberapa waktu lalu.
Keduanya sepakat merintis kedai kopi karena punya niat yang satu dan sama yang mengembangkan kedai kopi yang lebih kekinian. Selain itu, keduanya juga disokong oleh keterampilan untuk meracik dan mengolah kopi.
“Kami punya niat. Untuk itu, kami kumpulkan uang dari uang kas masing-masing. Kami ambil simpanan yang memang dipersiapkan untuk nantinya dijadikan sebagai modal awal untuk menjalani bisnis kedai kopi,” ujar Jack lebih lanjut.
Demi memanjakan pelanggan, Kedai Kopi Lamaffa memberikan promo pada hari-hari tertentu dengan memberikan segelas kopi gratis bagi pelanggan yang memesan tiga gelas kopi.
Tak hanya itu, jagat maya juga dijadikan ajang promosi. Jack dan Vino gencar berbagi informasi tentang Kedai Kopi Lamaffa lewat media sosial seperti instagram.
Tak heran, dalam usianya yang masih seumur jagung, Kedai Kopi Lamaffa sudah mulai digemari. Penikmat kopi sudah mulai mengenalnya. Dan menu yang paling disukai pengunjung adalah es kopi susu dan es cokelat. Menurut Vino, yang membuat pelanggan mereka senang untuk datang ke Kedai Kopi Lamaffa adalah dua menu spesial ini.
“Untuk menu kopi yang menduduki tingkat atas pemesanan paling banyak di sini adalah es kopi susu dan es cokelat. Ramai karena banyak pelanggan kami yang suka pesanan kedua menu kopi tersebut,” tutur Vino.
Kedai Kopi Lamaffa tak sekadar kedai kopi biasa. Disediakan juga buku bacaan. Mau minum kopi sambil bercengkrama dengan teman atau juga mau baca sembari mencicipi kopi, sangat tergantung pada pilihan pelanggan.
“Kita buat pelanggan yang datang berkunjung ke kedai kopi merasa senang dan betah,” ujar Vino.
Menurut keduanya, Kedai Kopi Lamaffa tetap mengutamakan kualitas. Kualitas, entah pelayanan maupun jenis kopi, di atas segala-galanya.
“Cara kami untuk menjaga kualitas adalah dengan cara memilih biji kopi yang baik karena ada beberapa jenis menu kopi yang membutuhkan biji kopi yang tebal,” tutup Vino yang diamini Jack.
Kontributor: Emanuel Randy Siku