HPI Manggarai Minta Pemerintah Usut Wisatawan yang Gunakan Helikopter ke Wae Rebo

Borong, Ekorantt.com – Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai meminta pemerintah kabupaten itu untuk mengusut wisatawan dan pihak-pihak yang berperan mendaratkan helikopter di desatinasi wisata Kampung Adat Wae Rebo.

Ketua HPI Manggarai, Yohanes Jehabut menyebut fenomena wisatawan berkunjung ke Wae Rebo menggunakan helikopter adalah “tindakan yang menghancurkan citra destinasi Wae Rebo sebagai warisan budaya dunia, dan juga merusak citra pariwisata Flores secara keseluruhan.”

“Mereka (wisatawan) telah secara sengaja melecehkan Kampung Adat Wae Rebo. Dengan demikian, mereka juga telah melecehkan kesakralan budaya Manggarai. Ini lebih daripada sekadar isu dunia pariwisata, tetapi juga bagaimana wisatawan memandang budaya Manggarai beserta orang-orang di dalamnya,” katanya kepada Ekora NTT.

Ia menyebut, penyataan Pemda Manggarai melalui Dinas Pariwisata dan Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOP LBF) – dua perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam bidang pariwisata – terkesan cuci tangan.

“Seakan-akan, dengan ketidaktahuan mereka akan perisitiwa ini, maka tidak bertanggung jawab. Ini adalah bukti bahwa Baik Pemda maupun BOP hanya ingin mengeruk untung dari dunia pariwisata. Ketika ada persoalan yang mengancam citra pariwisata itu sendiri, mereka melepas tanggung jawab,” ujarnya.

Menurut Jehabut, BOP LBF dan Pemda Manggarai sama-sama hadir dalam peresmian helipad di Wae Rebo. Tentu mereka tahu tujuan dibangunnya helipad tersebut.

Oleh karena itu, kata dia, Pemda Manggarai dan BOP LBF harus bertanggung jawab dan mengusut siapa wisatawan maupun pihak – pihak yang berperan mendaratkan helikopter di Wae Rebo untuk kepentingan wisata.

Jika tidak disusut dan diumumkan hasilnya, lanjutnya, maka prasangka bahwa “pemerintah hanya memanen apa yang tidak mereka tanam”, benar adanya.

“Mengingat keberadaan halipad di Wae Rebo itu telah terbukti disalahgunakan, maka HPI meminta pemerintah selaku pemrakarsa wajib mengevaluasi kembali urgensi keberadaan helipad di Wae Rebo. Wae Rebo harus tetap lestari,” tutupnya.

Adeputra Moses

spot_img
TERKINI
BACA JUGA