Ruteng, Ekorantt.com – Isu ikan tembang dan ikan tongkol beracun, beredar luas di tengah masyarakat Kabupaten Manggarai, akhir-akhir ini. Akibatnya, banyak warga takut membeli dan mengonsumsi dua jenis ikan tersebut.
Juru bicara pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai, Beni Darman menyampaikan, semua isu yang beredar ke publik itu menyebabkan pedagang ikan di pasar itu merugi.
“Sebenarnya, ikan tersebut sama sekali tidak mengandung racun,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (11/1/2021).
Menurutnya, selama ini, pihaknya mengambil ikan dari Maumere, Labuan Bajo, Borong, dan Larantuka. Ikan-ikan dari daerah tersebut, kata dia, sama sekali tidak mengandung racun, sesuai hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan oleh Dinas Kelautan Perikanan Dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Manggarai.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa terkait isu yang beredar bahwa ada ikan yang mengandung racun, itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris DKPKP Kabupaten Manggarai, Lambertus Patut. Menurut dia, semua isu yang beredar itu, bohong.
“Kami sudah melakukan cek sampel semua ikan yang ada di pasar Inpres Ruteng, dan berdasarkan hasil sampel yang kami ambil di pasar tadi, semuanya normal dan tidak ada yang beracun,” ujar Lambertus di ruang kerjanya, Senin, (11/1/2021).
Ia mengatakan, semua ikan yang dijual di Pasar Inpres Ruteng layak untuk dikonsumsi.
“Sama sekali tidak mengandung racun,” pungkasnya.
Adeputra Moses