Hasil Sensus Penduduk 2020: Jumlah Laki-laki Lebih Banyak dari Perempuan

Jakarta, Ekorantt.com  – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020). BPS bersama dengan Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan rilis bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 di Hotel Borobudur 21 Januari 2021 lalu.

Menukil data BPS, jumlah laki-laki di Indonesia lebih banyak dari perempuan. Penduduk laki-laki berjumlah 136 juta orang dan penduduk perempuan berjumlah 133,54 juta. Dari angka ini, rasio jenis kelamin penduduk Indonesia, terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.

Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto mengumumkan bahwa pada September 2020 jumlah penduduk Indonesia sebesar 270,20 juta jiwa.

“Data hasil SP2020 dan data registrasi kependudukan oleh Dirjen Dukcapil diharapkan dapat saling melengkapi untuk dapat dimanfaatkan diberbagai bidang,” ungkap Kecuk sebagaimana yang dilansir dalam website resmi Badan Pusat Statistik.

Menurut Kecuk, SP2020 berjalan penuh tantangan di tengah kondisi Pandemi. Beberapa karakteristik penduduk menjadi tidak dapat diperoleh karena proses bisnis melalui banyak penyesuaian.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori dalam rilisnya menyampaikan bahwa rilis ini dilaksanakan untuk pertama kalinya sebagai wujud koordinasi dan kolaborasi instansi pemerintah dalam mewujudkan satu data yang diawali dengan satu data kependudukan.

Jumlah penduduk dari hasil registrasi di semester II (Desember) tahun 2020 disampaikan Hudori sebanyak 271 juta jiwa. Sementara capaian perekaman KTP elektronik di 2020 telah mencapai 99,11%.

Baik Hudori maupun Kecuk mengakui bahwa hasil SP2020 ini telah selaras dengan data Adminduk 2020 tertutama pada level nasional. Sementara pada tingkat provinsi, perbedaan jumlah penduduk antara hasil SP2020 dan data Adminduk merupakan gambaran banyaknya penduduk yang melakukan perpindahan, baik untuk keperluan bekerja, sekolah, maupun alasan lainnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA