Ende, Ekorantt.com – Ratusan ekor burung dari Kabupaten Ende, NTT diselundupkan ke Surabaya, Jawa Timur Senin (25/1/2021). Total burung yang diselundupkan 380 ekor, dengan rincian; 300 ekor Branjangan, 10 ekor Sikatan, 60 ekor Punglor, dan 10 ekor Burung Decu.
Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Jawa Timur berhasil mengamankan burung-burung tersebut.
Kepala Karantina Pertanian Kelas II Ende, Konstan mengatakan, kasus ini sedang ditangani oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Jawa Timur.
Menurutnya, pencegahan penyelundupan terus dilakukan dan pihaknya melakukan pengawasan ketat di pelabuhan dengan melibatkan aparat keamanan.
“Tapi begitulah penyelundup lebih cerdik dari petugas,” ungkap Konstan saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (26/1/2021).
Kostan, melalui stafnya, dr. Rina menuturkan, pihaknya tidak mengetahui ada burung yang diselundupkan ke Surabaya.
“Kalau kita tahu dari Ende kita sudah amankan,” ungkapnya.
Sebelum diselundupkan ke Surabaya, dr. Rina mengaku, pihaknya menerima informasi tentang adanya penyelundupan burung dari Ende ke Surabaya. Menindaklanjuti informasi itu, pihaknya memeriksa dua kapal yakni Kapal Mahkota dan Niki Sejahtera di Pelabuhan Ende.
Menurutnya, para penyelundup berhasil mengelabui petugas. Menurut dr. Rina, modus yang dilakukan oleh penyelundup bermacam-macam.
“Kita sudah cek di pelabuhan tapi memang modusnya banyak. Bisa ditaruh di pipa paralon, bisa di bawah tempat duduk sopir ekspedisi. Bisa juga menggunakan dos kecil,” beber dr Rina.
