Maumere, Ekorantt.com – Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) NTT memberikan pelatihan kepada sejumlah kelompok tani dampingannya di Kabupaten Sikka pada Selasa (2/2/2021).
Menurut Mentor Yayasan Bina Tani Sejahtera, Febrian Mado, pemahaman petani tentang penggunaan pupuk pada budidaya pertanian hortikultura masih belum optimal. Oleh karena Yayasan Bina Sejahtera selalu dengan setia mendampingi kelompok taninya.
“Petani sendiri belum memahami terkait unsur hara yang terkandung dalam pupuk itu sendiri. Misalnya unsur hara makro utama nitrogen, phospor, dan kalium terdapat dalam jenis pupuk dan manfaatnya untuk tanaman apa belum banyak petani kuasai dan pahami,” ujarnya kepada Ekora NTT.
Febrian menambahkn, pendampingan terhadap para kelompok petani juga menyasar pelatihan tentang pengenalan benih, varietas persemaian, cara budidaya yang baik, pengendalian hama terpadu, penyakit tanaman dan bagaimana cara mengendalikannya, pestisida, cara kerja pestisida, dan kesehatan kerja.
“Selain materi yang diberikan kami langsung mendampingi petani di lapangan terkait teknis budidaya secara baik,” ungkap Febrian.
Yayasan Bina Tani Sejahtera dalam programnya, tutur Febrian, tidak bekerja sendiri tetapi bersama Dinas Pertanian kabupaten Sikka dalam hal ini PPL di lapangan terus memberikan pelatihan dan praktik kepada petani.
Saat ini, kata Febrian, Yayasan Bina Tani Sejahtera mendampingi 23 kelompok tani yang berada di Kabupaten Sikka.
Yuven Fernandez