Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo atau yang diakrab disapa Robi Idong menjadi orang pertama di Kabupaten Sikka yang disuntik vaksin pada pencanangan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Puskesmas Wolomarang pada Sabtu (6/2/2021).
Usai disuntik vaksin, Bupati Robi menyebut, vaksinasi dilakukan sebagai upaya untuk memulihkan dan membangkitkan ekonomi.
Bupati Robi memang tak memungkiri bahwa vaksinasi merupakan salah satu upaya mencegah dan mengatasi penyebaran Covid-19. Vaksinasi dirasa sebagai solusi yang dilakukan di seluruh dunia.
Bupati Robi pun mengimbau agar masyarakat Kabupaten Sikka pada gilirannya harus divaksin.
Dirinya juga mengaku lega usai disuntik vaksin, yang sebelumnya melalui tahapan skrining.
“Saya tidak merasakan sakit apapun. Tidak sama sekali,” ungkap Bupati Robi.
Jubir Satgas Covid-19 Kabpaten Sikka Bidang Kesehatan, dr Clara Yosephine Francis kepada awak media mengatakan, jumlah peserta yang divaksin hari pertama sebanyak 25 orang.
Dari kalangan tokoh publik, jelas dr Clara, Uskup Maumere, Mgr Edwaldus Martinus Sedu tak jadi divaksin karena alasan darah tinggi.
“Sedangkan yang lain sempat tensinya tinggi tetapi kita observasi kemudian ditensi kembali, tensinya baik,” kata dr Clara.
Dokter Clara mengatakan, pihaknya akan kembali mengobservasi kesehatan Mgr Edwaldus dua hari ke depan.
“Bila tensinya normal baik, beliau akan kita vaksinasi,” ujarnya.
Sementara Uskup Maumere, Mgr Edwaldus Martinus Sedu kepada awak media menuturkan, vaksinasi sangat penting untuk masyarakat Kabupaten Sikka dan dirinya meminta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Saya terpaksa ditunda karena sakit darah tinggi. Tapi saya yakin bahwa hal ini yang terbaik untuk saya. Jadi saya imbau untuk masyarakat agar tidak perlu takut dan taat protokol kesehatan,” ungkap Uskup Edwaldus.