Labuan Bajo, Ekorantt.com – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Agustinus Ch Dulla dan Maria Geong mulai berpamitan di setiap pimpinan organisasi perangkat Daerah (OPD) kabupaten itu. Sebab jabatan keduanya akan berakhir pada 16 Februari 2021 mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Mabar, Agus Mangiradja membenarkan hal tersebut.
“Ya benar tadi Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati pamitan. Mereka juga minta maaf, sekaligus terima kasih atas kerja sama selama ini,” ujar Agus kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Bupati Dul, kata Agus, memberikan dukungan agar tetap maksimal bekerja dalam melayani masyarakat ke depan.
Sementara itu, Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mabar, Ismail Surdi mengatakan, pemerintah setempat belum mendapat informasi terkait jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat.
“Sampai sekarang kami belum mendapat informasi dari provinsi apakah Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat akan dilantik tanggal 16 atau 17 Februari sesuai dengan masa jabatan bupati dan wakil bupati saat ini,” ujar Ismail kepada Ekora NTT, Kamis (11/2/2021).
Ia mengaku belum mendapat informasi terkait penunjukan PLH Bupati. Namun kata Ismail, pihaknya sudah mendapat penjelasan dari pemerintah propinsi (Pemrov) NTT, dan kementerian dalam negeri (Kemedagri).
“Sesuai penjelasan yang kami dapat baik dari provinsi maupun kementerian dalam negeri, apabila sampai akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati saat ini belum ada pelantikan Bupati, maka ditunjuk Plh Bupati oleh gubernur,” jelasnya.
Kendati demikian, Ismail mengungkapkan penunjukan Plh Bupati, merupakan kewenangan gubernur.
“Tergantung Bapak Gubernur karena itu merupakan keputusan gubernur,” tegasnya.
Untuk diketahui, Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT telah menetapkan Bupati Dula sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi aset daerah seluas 30 hektare yang terletak di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Sandy Hayon
