Edi-Weng Akan Tertibkan Aset Pemda di 100 Hari kerja Pertama

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Setelah dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat nanti, Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) berkomiten akan melaksanakan sejumlah program selama 100 hari kepemimpinannya.

“Kita pastikan bahwa kita akan tertibkan seluruh aset yang dimiliki oleh  Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat khususnya yang ada di kabupaten ini,” tegas Bupati Terpilih, Edistasius Endi kepada wartawan di Labuan Bajo, Senin (15/2/2021).

Selain menertibkan aset, Edistasius memastikan kota Labuan Bajo tidak macet. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi, membuka jalur alternatif keluar masuk kota Labuan Bajo dan menyiapkan tempat parkir.

“Di jalan Seokarano Hata kemacetan yang kita alami dan saksikan tidak ada lagi berlanjut. Kita juga sudah indentifikasi beberapa spot terkait penyiapan lahan parkir. Termasuk kebijakan yang nanti dirumuskan melalui kebijakan bupati,” katanya.

Edistasius juga menegaskan, pihaknya akan benahi jasa pelayanan terlebih di kantor perizinan satu pintu. Sebab selama banyak pihak yang menilai proses perzinan di kabupaten sangat lambat.

“Kami akan lakukan ini di hari-hari awal. Harus dihilangkan citra bahwa pengurusan perizinan di kabupaten ini biasanya lambat dan dipersulit. Kita harus selesaikan ini. Ini beberapa hal yang menjadi prioritas yang kami akan lakukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, keduanya juga berkomitmen untuk mengatasi masalah sampah di Labuan Bajo. Kata dia, kota dengan pariwisata super premium itu tidak boleh menjadi sumber sampah.

“Kita semua tahu bahwa ini daerah tujuan pariwisata yang predikatnya super premium. Sampah kita perangi bersama supaya Labuan Bajo dan sekitarnya tidak menjadi sumber sampah,” ujar mantan ketua DPRD Mabar ini.

Terkait air minum bersih, pria yang kerap disapa Edi Endi ini menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena di beberapa tahun terakhir, termasuk tahun ini telah membangun sarana air minum bersih.

“Tahun ini dikerjakan kurang lebih ya 100 liter per detik. Menurut kami ini sudah lebih dari cukup. Kapasitas yang tersedia untuk melayani kebutuhan air minum untuk kota Labuan Bajo tinggal pembenahan soal manajemen yang ada di PDAM,” tukasnya.

Sandy Hayon

spot_img
TERKINI
BACA JUGA