Labuan Bajo, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) telah menyiapkan 220 paket pakerjaan fisik untuk tahun 2021. Ratusan paket pekerjaan berupa jalan dan irigasi ini menghabiskan anggaran senilai Rp129.550.291.930.
Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Manggarai Barat, Ovan Adu saat ditemui Ekora NTT di ruang kerjanya, Selasa (16/2/2021).
Ovan Adu menjelaskan, anggaran tahun tahun 2021 mengalami peningkatan 25.90 persen dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu anggaran kita senilai Rp73. 151.716.319. Ini karena pemangkasan untuk penanganan Covid-19,” katanya.
Ia menerangkan, total anggaran ditambah belanja langsung seperti gaji dan biaya perjalanan dinas di dinas tersebut senilai Rp143.652.067.578.
“Kalau dikurangi sisanya itu sekitar Rp14 miliar. Ini untuk belanja langsung, gaji pegawai, perjalanan dinas dan belanja alat tulis kantor (ATK),” katanya.
Kadis Ovan menegaskan, pihaknya akan mengawal dan memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku, apabila kontraktor pelaksana tidak mengerjakan proyek sesuai spesifikasi.
“Dari tahun ke tahun tentunya kita berharap adanya peningkatan kualitas. Tugas kami mengharuskan mereka untuk bekerja sesuai dengan spesifikasi yang telah kita sepakati bersama,” katanya.
Kadis Ovan mengaku, ada kontraktor nakal yang kerjanya hanya mencari keuntungan tapi hasil kerjanya jauh dari harapan.
“Untuk itu dari tahun ke tahun kita berusaha untuk selalu ada peningkatan dari segi kualitas. Puji Tuhan selama saya di sini ada peningkatan kualitas. Masa pemeliharaannya hampir tidak ada. Karena kalau semakin banyak mereka melakukan pemeliharaan maka kualitas pekerjaannya kurang bagus,” katanya.
Kendati demikian, Kadis Ovan mengatakan, pihaknya tidak bisa menghindari adanya kontraktor nakal. Sebab proses lelang proyek merupakan kewenangan unit layanan pengadaan.
“Tetapi itu tidak soal. Bagi kami ketika mereka sudah bersedia bermitra maka harus berkerja sesuai yang kami mau. Jangan dia lagi yang atur kami,” tegasnya.