Labuan Bajo, Ekorantt.com – Jaringan listrik yang dioperasikan oleh Unit Layanan Pelanggan PLN Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, hingga saat ini belum menjangkau warga di 14 desa di kabupaten itu. PLN masih melakukan berbagai upaya untuk menjangkau semua wilayah di kabupaten itu.
Demikian disampaikan Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Labuan Bajo Ambara Natha, kepada Ekorantt, Sabtu (27/2/2021).
Ambara mengatakan, saat ini PLN tengah melakukan pengerjaan jaringan listrik di lima desa dan lima dusun.
Selain itu, pihaknya sedang mengusulkan untuk mengerjakan jaringan listrik di beberapa desa lain.
“Tahun 2020 desa yang sudah dikerjakan dan menyala 27 desa. Total desa di Manggarai Barat 169 desa, sudah berlistrik PLN 125 desa, non PLN 30 desa dan belum berlistrik ada 14 desa,” terangnya.
Ia menyampaikan, PLN tetap mengerjakan jaringan listrik di beberapa desa yang non PLN. Yang mana selama ini menggunakan PLTS mandiri dari Kementrian ESDM, genset atau pembangkit listrik yang dikelola sendiri.
Kendati demikian, pemasagan jaringan listrik di wilayah itu masih terkendala pada akses geografis desa yang sulit dijangkau kendaraan, perijinan kawasan hutan, dan stok material terbatas.
Terpisah, Direktur Utama PT. Dani Fato Elektrik, Gaspar Masan Ata Wuwur optimis pihaknya akan bekerja secara profesional untuk mendukung pemerintah melalui pembangunan jaringan listrik ke setiap wilayah.
“Kita mitranya PLN yang bertugas untuk memasang instalasi dan meteran. Sejak 2016 kita sudah beroperasi di Manggarai Barat, dan sudah melayani di beberapa kecamatan, seperti Pacar, Kuwus, Boleng, Mbeliling, Sanonggoang, Lembor, Lembor Raya, Lembo Selatan dan Welak,” bebernya.
PT. Dani Fato Elektrik jelas Gaspar Wuwur, sudah memiliki perusahaan cabang yang menyebar di beberapa kabupaten, yakni Lembata, Larangtuka, Maumere, Ende, Bejawa dan Ruteng.
Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan listrik bagi warga kurang mampu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami sudah membantu melalui program CSR hampir mendekati 200 rumah. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan dukungan serta kerja sama dari masyarakat. Sehingga semua wilayah bisa dijangkau listrik,” pintanya.
Sandy Hayon