Maumere, Ekorantt.com – Bertahun-tahun warga sejumlah kampung di Desa Pelibaler, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka hidup terisolir karena ketiadaan akses jalan. Hanya ada jalan setapak untuk berpindah dari satu kampung ke kampung lain.
Padahal, seperti sejumlah wilayah di Kecamatan Doreng, potensi alam di Desa Persiapan Pelibaler melimpah ruah. Hasil bumi seperti cengkih, durian, dan komoditi perkebunan lain bisa diandalkan untuk peningkatan ekonomi keluarga.
Perjuangan warga untuk membuka akses jalan sudah dimulai sejak tahun 2005. Mereka membuka jalan dengan cara swadaya. Tokoh masyarakat Pelibaler, Tarsius Nong Manis menuturkan, bantuan akan datang kalau masyarakat sendiri sudah memulainya.
“Saya ke Koramil Bola untuk menyampaikan hal ini dan permintaan saya dikabulkan dan mereka juga mulai seminggu dua kali untuk mengecek mulai dari 2012. Dari koramil mengarahkan saya sebaiknya menghadap ke Kodim 1603/Sikka dalam hal ini bertemu pimpinan yang adalah Bapak Dandim 1603 Sikka dan disambut baik dan antusias,” kata Tarsius.
Hasil memang tidak pernah mengkhianati proses. Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1603/Sikka ke-110 ditandai dengan pembukaan akses jalan penghubung Desa Kloangpopot dan Desa Persiapan Pelibaler di Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.
Sejauh ini, telah dibuka akses jalan sepanjang 1,2 kilometer dari target 3,3 kilometer. Jalur ini nantinya akan membantu mobilitas barang dan manusia di dua desa tersebut.
Saat dihubungi pada Sabtu (27/2/2021), Dandim 1603/Sikka, Letkol. Inf. M. Zulnalendra Utama mengatakan, pihaknya terkendala dengan cuaca ekstrem yang terjadi di lokasi TMMD beberapa waktu belakangan.
“Dalam program TMMD kali ini di Desa Kloangpopot akan dilakukan pengerjaan pembukaan jalan sejauh 3,3 kilometer, dan saat pra TMMD sudah dibuka sejauh 1,2 kilometer. Kendala saat ini yang dihadapi adalah tekendala hujan di lokasi TMMD sehingga proses target tetap kita laksanakan,” kata Letkol. Inf. M. Zulnalendra.
Pembukaan jalan tersebut, kata Letkol. Inf. M. Zulnalendra, merupakan kegiatan pra-TMMD yang ditargetkan akan rampung dalam satu bulan.
Pengerjaan jalan tersebut melibatkan 85 personel, terdiri dari aparat TNI/Polri, ASN, dan masyarakat. Dibantu juga oleh satu unit exavator milik dinas PU Kabupaten Sikka.
Antusias. Begitulah perasaan yang menggambarkan suasana hati warga Desa Persiapan Pelibaler, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka. Bagaimana tidak, akses jalan ke beberapa kampung di desa mereka mulai terbuka.
Tidak hanya pengerjaan akses jalan, aparat TNI juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 kepada warga desa. Mereka betul-betul hardir bersama masyarakat.
Apreasiasi
Anggota DPRD Sikka, Philipus Fransiskus mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tersebut. Baginya, kegiatan TMMD ikut mendukung tercapainya target RPJMD Kabupaten Sikka 2018-2023 yaitu Menuju Masyarakat Sikka Sejahtera 2023
“Ini jelas mendukung tema RPJMD kabupaten Sikka untuk pemenuhan hak-hak dasar masyarakat kabupaten Sikka karena wilayah tersebut selama ini tergolong wilayah yang masih terisolir dengan topografi yang sulit tetapi memiliki potensi SDA yang kaya akan tanaman komoditi perkebunan dan pertanian,” ungkap Philips kepada Ekora NTT Minggu, (28/2/2021).
Philips juga menambahkan sebagai anggota DPRD dari wilayah Doreng dirinya sangat berterima kasih kepada Dandim 1603 Sikka yang telah menetapkan wilayah ini sebagai sasaran kegiatan.
Kepala Desa Kloangpopot, Salveus Nadus, kepada Ekora NTT Senin (1/3), mengatakan TMMD ini semakin mendekatkan TNI dengan masyarakat.
“Dengan kegiatan TNI membaur dengan masyarakat sehingga masyarakat lebih dekat dengan TNI dan nilai-nilai gotong royong dibangkitkan kembali,” ujar Nadus.
Menurut Nadus kegiatan bersama TNI juga memberikan edukasi dan pemahaman tentang keamanan dan memotivasi anak-anak pedesaan yang tamat SMA untuk menjadi TNI.
“Kegiatan bersama anggota TNI ini memotivasi anak-anak muda kami yang sudah tamat SMA untuk masuk TNI,” ujar Nadus.
Yuven Fernandez
