Bajawa, Ekorantt.com – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Ngada, Paskalis Losa mengusulkan agar pemerintah setempat berkenan membangun waduk untuk mengatasi masalah air bersih. Sebab, persoalan yang serius dialami PDAM Ngada saat ini ialah penyediaan air.
Paskalis menyatakan pihaknya selama ini menggunakan dua sumber yakni mata air Kali Batu dan mata air Muku Foka. Dua mata air itupun disebut tidak menyanggupi kebutuhan masyarakat karena debitnya semakin menurun.
“Bahkan dimusim panas debitnya hanya 0,7 liter perdetik, ini persoalan, lalu harus melayani puluhan ribu penduduk di Kota Bajawa,”jelas Paskalis pada Kamis (4/3/2021) lalu di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan tempat penangkapan air yang ada di Mata Air Kali Batu saat ini sudah dibagi dengan masyarakat di Desa Nggoranale, sehingga di tempat penampungan PDAM debitnya sudah menurun.
Sedangkan, di Mata Air Muku Foka, sistem perpipaan yang sudah tua menjadi kendala tersendiri dimana pipa air sering patah sehingga pihaknya terpaksa melakukan perbaikan hampir setiap minggu.
Paskalis berharap kedepan pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Ngada Andreas Paru dan Wakil Bupati Raymundus Bena sudah mulai merencanakan untuk membangunan waduk dalam mengatasi persoalan air bersih di Kota Bajawa.
“Waduk sudah memberi keberhasilan dalam mengatasi air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti di Atambua dan Kota Kupang, sehingga kedepan supaya kita keluar dari persoalan ini, saya usulkan hanya waduk,”ujarnya.
Namun, menurut Paskalis pembangunan waduk harus melalui sejumlah kajian secara baik sehingga bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Belmin Radho