Ruteng, Ekorantt.com – Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit meminta mahasiswa untuk jadi mitra kritis pemerintah di kabupaten itu.
“Pemerintah terbuka terhadap semua kritikan. Sepahit apapun itu,” kata Hery dalam sambutannya pada kegiatan Seremonial Pembukaan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manggarai, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (9/3/2021).
“Jadilah teman, mitra yang konstruktif, kalau benar ya benar. Sebaliknya kalau salah, ya salah,” tambahnya.
Mantan Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores itu berpesan agar GMNI menjadi pemerhati masyarakat dan pembangunan di Manggarai ke depan.
“Jangan karena saya datang hari ini, nanti kalau pemerintah buat salah kalian diam saja. Jangan diam saja. Kritik!” tegasnya.
Ketua DPC GMNI Manggarai Emanuel Suryadi mengapresiasi kehadiran Bupati Hery dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, kehadiran Bupati Manggarai itu merupakan wujud keterbukaan sekaligus dorongan pemerintah untuk generasi muda.
Suryadi mengaku bangga karena baru kali ini, kegiatan serupa dihadiri oleh orang nomor satu di kabupaten itu.
“Kami akan menjadi mitra kritis pemerintah apabila ada kebijakan yang tidak pro rakyat,” katanya.
Sementara perwakilan alumni GMNI Manggarai, Fransiskus Gero mendorong para mahasiswa agar tidak kehilangan idealisme.
Menurutnya, semua organisasi kemahasiswaan yang ada di Manggarai harus bergerak bersama-sama dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah setempat.
“Jangan gadaikan idealisme dengan kerakusan. Memberantas ketamakan di daerah ini tidak bisa dilakukan aktor tunggal. Lakukan itu bersama-sama,” ujarnya.
Adeputra Moses
