Yosefina Bangun Ekonomi Keluarga dengan Berbisnis Kuliner Rumahan

Larantuka, Ekorantt.com – Hobi masak ternyata dapat menjadi berkah bagi hidupnya perekonomian keluarga. Memulai usaha kuliner rumahan sejak tahun 2007, Yosefina Liko Lamang akhirnya memutuskan memasak adalah dunia kerjanya. Uniknya adalah pekerjaan ini dikerjakan dari rumahnya di Dusun Padang Pasir, Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang.

Ketika pandemi Covid-19 melanda, Yosefina justru terus mengembangkan kreativitasnya dalam berbagai aneka masakan. Agar mencapai banyak pesanan dari pelanggan dirinya pun memanfaatkan akun Facebooknya untuk promosi.

Sebagai seorang lulusan SMK, Yosefina mengaku aneka masakan yang dikerjakannya dipelajari dari modal membaca dan inovasi sendiri. Ada pun aneka jenis kue yang dikerjakan antara lain brownies, tar gulung, puding, kue lapis, dadar, terang bulan, kue kering, dan aneka kue dari pangan lokal juga aneka roti bakar dan roti kukus.

“Pengalaman selama mengerjakan aneka kue itu paling banyak yang dipesan itu kue ulang tahun dan kue dari pangan lokal misalnya lemet, onde-onde. Jenis ini paling banyak diminati,” ujar Yosefina.

Yosefina mengakui, kalau aneka kue kering buatannya banyak dipesan tidak hanya oleh warga di seputaran Boru-Hokeng, Kecamatan Wulanggitang tapi juga sampai ke Kupang, Lembata, dan Solor.

Selain aneka kue yang dikerjakan, Yosefina diminta untuk mengerjakan aneka kuliner untuk berbagai acara. Ada acara pesta nikah, komuni pertama, acara ulang tahun, dan acara lainnya seperti arisan keluarga jasanya memasak banyak dipakai.

“Saya kira memasak itu talenta saya, jadi saya sendiri terus bersyukur kepada Tuhan. Pengetahuan memasak saya itu saya peroleh dari perjumpaan dengan teman-teman yang hobi masak, dari membaca dan juga inovasi saya sendiri. Sampai saat ini saya bahagia sekali dengan profesi sederhana ini,” tuturnya.

Yosefina melanjutkan, yang paling menggembirakan adalah ketika aneka kue dan kuliner yang dikerjakannya dipuji pelanggan.

“Kalau untuk kuliner itu saya biasanya kerjakan sesuai pesanan juga. Paling banyak itu pesanan setiap bulan untuk arisan keluarga. Jasa saya banyak dipakai. Ya tergantung tuan rumah acara mau minta jenis masakan apa. Sejauh ini saya bisa masak semua yang dipesan terutama untuk olahan lauk dan sayur,” ujarnya.

Yosefina mengaku pandemi Covid-19 cukup memengaruhi pendapatannya. Kini dalam sebulan ia bisa memperoleh keuntungan berkisar dari Rp600.000-Rp700.000. Pendapatan ini cukup baginya untuk kehidupan sebulan kadang bisa lebih dan kadang bisa kurang. Tergantung pesanan.

Dari usaha bisnis kuliner rumahan Yosefina bahagia karena dapat menghidupi ekonomi keluarga dan juga pendidikan anaknya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA