Nagekeo, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Nagekeo menganggarkan Rp 1,5 Miliar untuk peningkatan Jalan Roe-Ratedao. Untuk diketahui, ruas jalan itu termasuk dalam segmen Roe-Ratedao-Nebe.
Kerusakan jalan tersebut menjadi perhatian serius pemerintah setempat sebab menghubungkan beberapa wilayah seperti Wolokune hingga ke Nebe.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagekeo Bernard Dinus Fansiena, mengungkapkan pemerintah akan melepas tender proyek peningkatan ruas jalan tersebut setelah proses perencanaan selesai.
“Karena ruas itu cukup panjang ya sehingga bagian perencanaan sedang clear-kan itu. Tentunya peningkatan kualitas konstruksi ditambah dengan saluran, kemudian pelebaran juga,”kata Bernard kepada Wartawan di ruang kerjanya, Senin (15/03/2021) siang.
“Jadi, bagian perencanaan masih menghitung berapa volumenya, kemudian nanti dilakukan tender,”tutur dia.
Ia menambahkan, jalur tersebut merupakan satu-satunya akses utama yang menghubungkan ke wilayah Ratedao, Desa Natatoto, Kecamatan Wolowae. Pemerintah mengira ketersediaan infrastruktur yang baik dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, apalagi wilayah tersebut termasuk kawasan lumbung pangan.
“Jadi itu sebabnya, pengerasan dan drainase juga belum ada disana. Petugas kami sudah melakukan survei dan mudah-mudahan masyarakat setempat menerima proyek ini dengan baik,”katanya.
Mendengar kabar itu, warga Ratedao berantusias menyambut proyek peningkatan jalan yang dialokasikan Rp 1,5 Miliar Tahun Anggaran (TA) 2021. Proyek itu menjawab kerinduan warga setempat yang sudah bertahun-tahun menanti.
Didimus Rae menyatakan ruas jalan tersebut juga kerap digunakan masyarakat yang berakifitas sebagai petani Malawitu.
“Kami harus menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemda Nagekeo dan DPRD yang sudah mengalokasikan dana untuk peningkatan jalan tahun ini. Memang sudah bertahun-tahun kami menanti ini,”tutur Didimus melalui aplikasi pesan Messenger, Senin malam.
Ian Bala