Bajawa, Ekorantt.com – Sejumlah narapidana Rutan Kelas II B Bajawa, Kabupaten Ngada menghasilkan berbagai jenis karya tangan bernilai ratusan ribu selama pandemi Covid-19, salah kerajinan tangannya adalah miniatur perahu layar.
Kepala Rutan Kelas II B Bajawa, Mustawan menjelaskan sejumlah kerajinan tangan tersebut dikerjakan para narapidana di dalam rutan selama masa pandemi.
“Semua karya tangan dikerjakan selama masa pendemi ini dan rata-rata bahannya dari bambu dan sebagian dari koran bekas,” ujar Mustawan pada Selasa (16/03/2021) di ruang kerjanya.
Menurut Mustawan, kegiatan tersebut bertujuan agar para narapidana bisa mengasah keterampilan selama menjalani masa hukuman dan membuat para narapidan lebih produktif selama masa pandemi.
Sejumlah karya tangan tersebut mulai dari tempat tissu, perahu, miniatur gereja, tas dan berbagai karya tangan lainnya.
Meski demikian, pihaknya mengalami kendala untuk melakukan pemasaran atau penjualan karya tangan tersebut dimana di Kabupaten Ngada saat ini belum ada kelompok atau lembaga yang mau menampung dan menjual sejumlah karya tangan tersebut.
“Kendala kita saat ini adalah pemasaran karena di Ngada ini tidak ada lembaga atau kelompok yang mau menampung karya-karya untuk dijual,”ujarnya.
Mustawan menambahkan selama masa pandemi ini pihak rutan melakukan kegiatan pencegahan Covid-19 di area rutan dengan menjalankan protokoler kesehatan pencegahan virus corona secara ketat. “Kalau aktivitas seperti biasa, misalnya olahraga tetap dilakukan. Tapi yang sementara ditiadakan adalah kunjungan secara langsung. Yang bisa hanya komunikasi via online,”tutur Mustawan.
Belmin Radho
