Labuan Bajo, Ekorantt.com – Asosiasi Pariwisata Nasional (Aspernas) dan pihak pengelola Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (25/3/2021).
Mereka menemui Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi untuk membahas rencana dibukanya program Diploma Satu (D1) Pariwisata di Labuan Bajo.
Di hadapan para tamu, Bupati Edistaus Endi meminta pengelola STP Bandung agar memprioritaskan putra-putri daerah saat merekrut calon mahasiswa. Sebab status pariwisata premium Labuan Bajo belum diikuti dengan kesiapan masyarakat.
“Kita punya cita-cita yang besar, agar pariwisata Labuan Bajo memberi dampak kepada masyarakat Mabar. Sehingga orang lokal tidak hanya menjadi penonton tetapi menjadi pelaku pariwisata,” ungkapnya.
Dikatakan, kehadiran STP Bandung diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Selama ini, kita selalu dengungkan agar memprioritaskan 70 persen tenaga lokal. Dengan hadirnya STP, kami optimis target itu bisa direalisasikan. Hari ini kami boleh jadi penonton, tetapi kami optimis, ke depannya kami jadi pelaku pariwisata,” jelasnya.
Menurutnya, optimisme itu diterjemahkan melalui visi misi untuk menyejahterakan masyarakat Mabar, sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak STP Bandung, pihak Asparnas dan Loccal Collection.
“Atas nama seluruh jajaran Pemda, seluruh masyarakat Mabar, kami menyampaikan terima kasih atas usaha yang dilakukan STP Bandung, Aspernas, dan Loccal Collection Labuan Bajo. Teman-teman telah membantu peran Pemda, dalam menyiapkan SDM yang unggul untuk berkecimpung di pariwisata,” tutupnya.
Menanggapi permintaan Bupati Edi Endi, Ketua Ketua Umum Asparnas, Ngadiman mengatakan keinginanan orang nomor satu di Mabar itu sejalan dengan misi STP Bandung untuk memberdayakan masyarakat lokal.
“Itu bukan perlakuan diskriminatif, tetapi upaya untuk memberi kesempatan bagi putra-putri Mabar untuk bersaing,” katanya.
Ngadiman menjelaskan, STP Bandung bukan saja menghasilkan lulusan, tetapi tenaga kerja yang siap dipakai.
“Labuan Bajo sudah pariwisata super premium, tenaga kerja juga harus premium,” jelasnya.
Sandy Hayon