Pemuda Muhammadiyah Ende Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

Ende, Ekorantt.com – Pemuda Muhammadiyah Ende mengutuk aksi terorisme bom buhuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Sebab, aksi yang terjadi pada Minggu (27/03/2021) pagi tersebut disebut sebagai bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Segala bentuk kekerasan yang menimbulkan ketakutan, kekacauan serta mengancam dan mengorbankan nyawa manusia apapun motif dan tujuanya serta oleh siapapun pelakunya sangatlah pengecut dan biadab,”tulis Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ende, Hasrul Azwar dalam rilis yang diterima tim Ekora NTT, Minggu malam.

Hasrul meminta pihak Kepolisian agar segera menangkap siapapun yang terlibat dalam tindakan teror yang tidak terpuji tersebut.

Sebab, ia menduga dibalik kejadian tersebut ada otak intelektual atau dalang yang ingin merusak bangsa dan negara.

“Kami mengutuk pelaku kejadian tersebut, apa yang mereka lakukan telah menyakiti hati kita semua sebagai anak bangsa karena perbuatan mereka sangat jelas adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,”katanya.

Hasrul juga meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak takut melawan aksi terorisme. Ia pun mengingatkan kepada pemerintah dan atau polisi untuk membongkar peristiwa tersebut.

“Kita harap Polri akan bekerja profesional dan secepatnya dapat menemukan pelaku-pelaku lain dalam tindakan teror tersebut,”tegas Hasrul

Diiformasikan, peristiwa bom bunuh diri terjadi di gerbang Gereja Katedral, Makassar sekitar Pukul 10.30 Wita. Peristiwa tersebut bertepatan dengan masa Prapaskah.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengungkapkan pelaku laki-laki berinisial L yang juga berafiliasi ke jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Adapun satu pelaku lain yang masih diidentifikasi oleh aparat keamanan.

Dilansir Kompas.com, Tim Densus 88 bersama Tim Jibom dan Gagana Brimob Polda Sulsel pun turun menggeledah rumah terduga pelaku di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala pada Senin (29/03/2021).

Tim Ekora NTT

spot_img
TERKINI
BACA JUGA