Borong, Ekorantt.com – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Manggarai Timur melakukan pendataan kependudukan, keluarga berencana (KB), pembangunan keluarga dan stunting di wilayah kabupaten itu.
Pendataan tersebut mulai dilakukan dari keluarga Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur Andreas Agas dan Stefanus Jaghur, pada Kamis (1/4/2021).
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DP2KBP3A Kabupaten Matim, Yosef Harsan, pendataan itu sesuai Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, di mana pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga yang dilaksanakan melalui sensus, survei, dan pendataan keluarga.
“Data ini yang kemudian wajib digunakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah sebagai dasar penetapan kebijakan dan penyelenggaraan pembangunan,” jelas Harsan di sela-sela kegiatan pendataan di rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur, Kamis pagi.
Pendataan Keluarga Tahun 2021 dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia mulai 1 April sampai 31 Mei 2021.
Menurut Harsan, total KK di Kabupaten Manggarai Timur yakni 70.364. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan oleh PKB/PLKB pada Februari 2021.
Target jumlah KK yang didata oleh DP2KBP3A, lanjutnya, sebanyak 58.644 atau 83,3 persen dari jumlah KK yang ada.
“Target ini ditetapkan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi NTT,” katanya.
Meski demikian, ungkap Harsan, pihaknya berencana untuk mendata semua KK di Manggarai Timur, untuk kepentingan pembangunan daerah.
Ia menyebut, kegiatan pendataan akan dilakukan kader yang telah direkrut dari setiap desa oleh DP2KBP3A Manggarai Timur.
“Total kader yang ada yaitu 391 orang,” sebutnya.
Adapun metode pendataan yang dilakukan oleh para kader yaitu pendataan menggunakan smartphone dan pendataan manual.
“Pendataan yang menggunakan smartphone berlaku hanya pada wilayah-wilayah yang memiliki jaringan internet yang baik,” pungkasnya.
Usai didata, Bupati Agas mengajak seluruh masyarakat dan seluruh keluarga di Kabupaten Manggarai Timur untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pendataan tersebut.
Pendataan ini, lanjutnya, akan menghasilkan basis data yang akurat dan relevan sehingga dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah yang berwawasan kependudukan, menuju Manggarai Timur yang SEBER: Sejahtera, Berdaya dan Berbudaya.
Rosis Adir