Ende, Ekorantt.com – Ketua Forum Anak Kabupaten Ende (Foraken) Yohana Helena Veronika Ire memberikan tiga catatan kritis dalam forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Ende tahun 2021 pada Rabu, (31/03/2021) di Aula Lantai Dua Kantor Kupati Ende.
Dihadapan Bupati Ende H. Djafar H. Achmad dan para pimpinan OPD, jajaran Forkompimda serta utusan peserta Musrenbangcam, Helena Ire membacakan tiga tuntutan mewakili anak Kabupaten Ende.
Tiga cacatan kritis tersebut ialah, penetapan peraturan daerah (Perda) layak anak, dukungan spot wifi di desa dan kelurahan serta pendirian rumah singgah aman bagi anak.
Helena menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ende diharapkan dapat berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak dan memberikan kenyamanan dalam konteks ramah anak.
Misalnya, pemberlakuan belajar dari rumah (BDR) di tengah pandemi Covid-19, kata Helena, sangat berdampak pada keresahan dan kebutuhan tambahan bagi anak usia sekolah dalam memenuhi sistem pembelajaran.
Akses telekomunikasi yang belum sepenuhnya ada di setiap wilayah Kabupaten Ende telah menimbulkan kesulitan bagi anak dalam mengikuti pembelajaran. Untuk itu, Helena meminta pemerintah perlu menyediakan akses wifi gratis di setiap pusat desa dan kelurahan.
Sementara usulan penyediaan rumah aman bagi anak, dikatakan Helena, merupakan isu strategis penyediaan fasilitas bagi anak-anak yang bermasalah.
Hal ini dimaksudkan agar konsentrasi penanganan lebih komprehensif dan utuh. Dirinya berharap visi pemerintah Kabupaten Ende menjadikan Ende sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) mesti dilakukan secara serius dengan penetapan Perda Layak Anak di tahun 2021 ini.
Bupati Ende, H. Djafar H Achmad pada kesempatan tersebut mengapresiasi usulan dan masukan Ketua Forum Anak Kabupaten Ende. Dirinya memerintahkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi untuk melakukan perhitungan penganggaran.
Pemerintah, kata Bupati Djafar, mendukung penuh upaya para pihak mendorong pembangunan berbasis layak anak.
“Untuk rumah aman kita beri satu rumah milik Pemda di BTN. Nanti akan direnovasi dan menjadi Rumah Aman Anak Kabupaten Ende,”kata Bupati Djafar, berjanji.
Ansel Kaise