Harga Minyak Tanah Melambung, Bupati Djafar: Ada yang Bermain Kita Proses Hukum

Ende, Ekorantt.com – Warga di Kabupaten Ende mengeluh kelangkahan minyak tanah belakangan ini. Tidak hanya itu, dibeberapa pengecer harga minyak tanah terjadi kenaikan secara signifikan yang sebelumnya Rp25 ribu naik menjadi Rp40 ribu per jerigen lima liter.

Kondisi ini diduga ada pihak yang sengaja memanfaatkan momentum bencana dan jelang hari raya Idul Fitri untuk meraih keuntungan abnormal.

Bupati Ende, H. Djafar H Achmad telah memerintakan pihak dinas perindustian dan perdagangan (Disperindag) serta Aparat Satpol PP untuk melakukan sidak ke beberapa pasar, agen dan pengecer.

“Saya sudah perintahkan Kadis perindustrian dan perdagangan serta Pol PP untuk melalukan sidak. Jika ditemukan kita tidak main-main. Bisa cabut izin dan proses hukum,”tegas Bupati Djafar di Kantor Bupati Ende pada Kamis (08/04/2021).

Menurutnya, disaat bencana menimpa sebagian wilayah seperti saat ini semestinya sikap solider dan rasa peduli yang meski ditunjukan oleh seluruh warga. Bukan sebaliknya menggunakan kesempatan untuk menaikkan harga tanpa ada rekomendasi pemerintah.

“Kan tugas pemerintah mengendalian harga. Ada yang nakal dan bermain, menimbun kita akan tegas,”ungkap Bupati Djafar.

Charolin, warga Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah yang dimintai tanggapan kepada Ekora NTT pada Jumad (09/04/2021) mengaku kesulitan mendapatkan minyak tanah. Kondisi ini ia rasakan seminggu terakhir ini.

“Benar pak, sekarang sangat sulit. Harga juga ada yang bisa sampai 35 ribu bahkan ada yang 40 ribu untuk yang jerigen lima liter,”ujar Charolina.

Ansel Kaise

spot_img
TERKINI
BACA JUGA