Perkuat Posisi Partai di Daerah, DPP PSI Safari ke Manggarai Timur

Borong, Ekorantt.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan safari politik ke Kabupaten Manggarai Timur, pada Jumat (9/4/2021).

Rombongan DPP PSI yang dipimpin Ketua Direktorat Pembinaan Fraksi dan Anggota Legislatif, Michael Victor Sianipar, tiba di Sekretariat DPD PSI Manggarai Timur di Toka, Desa Nanga Labang, sekitar pukul 10.00 WITA. Mereka disambut secara adat Manggarai.

Usai memantau sekretariat, rombongan DPP bersama DPD PSI Manggarai Timur menuju Kafe Ranaloba untuk melakukan diskusi dengan sejumlah kader partai berlambang Bunga Mawar tersebut.

Pantauan Ekora NTT, diskusi berlangsung dalam suasana santai, akrab, sambil menyeruput kopi Manggarai. 

Michael mengatakan, pihaknya datang ke NTT untuk menguatkan posisi PSI di daerah, memberikan semangat, dan mempererat koordinasi dan sinergi antara DPP dengan anggota legislatif PSI dan pengurus DPD, DPC dan ranting. 

“Pengalaman saya pernah bekerja sebagai staf Gubernur DKI Jakarta Ahok selama 5 tahun, saya mengerti bagaimana proses penganggaran bekerja. Sehingga begitu memimpin partai, saya mendorong anggota dewan kami di Jakarta untuk mengawasi proses penganggaran. Insiden lem aibon, penolakan kenaikan gaji menjadi bukti dari komitmen kami mengawal proses penganggaran. Semangat ini ingin kami duplikasi ke Caleg PSI di seluruh Indonesia”, ujar Michael.

Menurutnya, DPP PSI berkomitmen untuk selalu mendukung DPD di seluruh Indonesia, termasuk di Manggarai Timur agar bisa merengkuh kemenangan pada Pileg yang akan digelar pada Maret 2024.

“Harapan kami juga, menuju Pilkada, supaya nanti bukan hanya kami mendukung dari luar, tetapi kami akan menjadi partai pengusung siapapun nanti calon bupati dan wakil bupati,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PSI DKI Jakarta tersebut.

“Optimisme ini yang kami bawa. Dan kehadiran DPP PSI di Manggarai Timur adalah wujud komitmen partai kami untuk mendukung anggota DPRD PSI di Manggarai Timur. Dan nanti kami buktikan PSI akan bertambah kuat, bertambah solid dan akan menjadi harapan baru bagi masyarakat Manggarai Timur,” tambahnya.

NTT Strategis untuk PSI

Michael menyebut potensi partai besutan Giring Ganesha tersebut untuk meraih kemenangan di NTT pada Pemilu 2024, sangat besar.

“Kalau secara nasional, kami melihat survey, naik terus PSI. Terakhir survey-survey yang kami lihat itu sudah 4-5 persen. Jadi, kami sudah melewati parliamentary threshold. Dan kalau di level nasional saja sudah di 4-5 persen, apalagi di daerah-daerah strategis yang sangat potensial untuk PSI, seperti NTT,” katanya.

Menurutnya, NTT akan jadi lumbung suara PSI ke depan. Sebagai partai yang pluralis, nasionalis, peduli dengan masyarakat di daerah-daerah, partai yang anti korupsi, anti intoleransi, PSI melihat bahwa NTT sebagai satu model, yang harus dikelola dengan baik. 

“Kalau kami diberikan kepercayaan yang lebih oleh masyarakat, kami akan menunjukkan, membuktikan bahwa PSI adalah partai yang bisa dipercaya,” ujarnya.

Sekolah Kader

Menurut Michael, PSI saat ini sedang menyiapkan sekolah kader, baik untuk para anggota DPRD maupun kader biasa. 

“Kami sudah siapkan kelas-kelas. Kita akan lakukan (pendidikan) secara online, baik itu urusan penganggaran, penyusunan legislasi, isu-isu pertanian, isu-isu perkebunan, isu-isu pengetahuan kemiskinan, perekonomian dan lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, sekolah kader tersebut penting karena menjadi pejabat publik itu harus dipersiapkan dengan baik.

“Kami sebagai partai punya tanggung jawab untuk mempersiapkan kader dengan baik, sehingga nanti 2024 anggota dewan kami bertambah dan saat duduk sudah punya persiapan,” sebutnya.

Target Dapat Fraksi Murni 

Ketua DPD PSI Manggarai Timur, Herman Hardi, mengaku bertekad untuk membesarkan partai tersebut.

Pada Pileg 2024, kata dia, PSI harus dapat minimal tiga kursi di DPRD Manggarai Timur.

“Minimal kita dapat fraksi murni,” ucapnya.

Dalam dialog dengan DPP PSI, Hardi menyampaikan isu-isu besar di kabupaten Manggarai Timur saat ini, di antaranya isu pertanahan, kelangkaan pupuk subsidi, permasalahan anggaran, dan juga permasalahan di dalam persiapan verifikasi Parpol.

Rosis Adir

TERKINI
BACA JUGA