Maumere, Ekorantt.com – Warga Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT dihebohkan dengan penemuan sejumlah telur dengan aneka warna di pesisir pantai Bolawolon.
Telur-telur berwarna-warni tersebut pertama kali ditemukan oleh Renol (16) cucu dari Dominikus Dion (65), warga RT 017, RW 006, Dusun Bolawolon. Renol menemukan telur-telur itu di tanah ulayat yang selama ini sering dijadikan sebagai tempat ritual adat ‘minta hujan’.
Dominikus Dion menuturkan, telur berwarna itu pertama kali ditemukan oleh cucunya pada Selasa (6/4), sekitar pukul 07.00 WITA.
“Saya bangun pagi, cucu saya melihat ada 1 butir telur berwarna merah keunguan. Lalu memanggil saya untuk melihat telur itu.Saya kemudian ambil telur tersebut dan menutupnya dengan tempurung,” ujarnya kepada Ekora NTT, Sabtu (10/4).
Kemudian, lanjutnya, pada Kamis (8/4) muncul lagi 3 butir telur, masing-masing berwarna ungu, merah dan hijau. Letak telur-telur itu terpisah-pisah.
Dominikus memindahkan keempat telur itu ke tempat yang tidak jauh dari pohon asam.
“Saya kemudian melakukan sesajen dan meminta kepada leluhur, jika memang arwah leluhur menyayangi kami, maka kasih tambah 3 butir, dengan maksud supaya genap 7 butir,” ungkapnya.
Keesokan harinya, kata Dominikus, muncul lagi 4 telur berwarna merah. Keempat butir telur itu berada terpisah-pisah.
“Saya ambil telur itu dan satukan bersama keempat telur sebelumnya. Tapi salah satu dari keempat butir telur itu pecah sehingga total telur yang ada sekarang sebanyak 7 butir,” tuturnya.
Dominikus bersama warga sekitar merasa aneh dengan penemuan telur berwarna-warni tersebut.
“Setiap hari saya tidur di pondok samping pohon asam ini, tapi tidak dapat petunjuk apapun,” ungkapnya.