Flotim, Ekorantt.com – Jembata Bailley atau jembatan rangka baja yang dibangun Aparat TNI di Waiburak-Adonara, Kabupaten Flores Timur diresmikan Sekretaris Dewan (Sekwan) Petrus Pemang Liku pada Selasa (20/04/2021).
Jembatan itu sebelumnya dihantam banjir bandang yang melanda Pulau Adonara pada Minggu 4 April, lalu. Akibatnya, akses yang menghubung ke Waiburak terputus.
Beruntung aparat TNI dari Yonzikon 14/SWS yang dikomandoi Mayor Czi Alex Yudianto bersama Kodim 1624 Flotim membangun kembali. Sehingga, kini akses masyarakat setempat mulai kembali normal.
Pembangunan jembatan sepanjang 6 meter dan dua panel dengan daya menahan beban hingga 10 ton itu memang terbilang paling cepat dari waktu yang ditentukan.
Terhitung, jembatan itu hanya membutuhkan waktu dua hari saja. Berkat kerja keras aparat TNI, masyarakat setempat kini memulai kembali aktivitas mereka.
“Benar-benar hebat, jembatan dengan ukuran sedang, dengan panjang 6 meter, 2 panel dan semua rangkanya besi, tapi mampu dikerjakan hanya dua hari,”ujar Petrus, saat peresmian jembatan itu.
Ia menyatakan aparat TNI telah melakukan yang terbaik buat seluruh masyarakat Flores Timur, khususnya Adonara.
“Aparat TNI bekerja setiap hari dari pagi hingga malam, kalau perlu mereka bekerja sampai lembur untuk menyelesaikan Jembatan Saosina sehingga dengan cepat warga dapat kembali menggunakan jembatan ini sedia kala,”katanya.
Sementara Kornelis, warga setempat mengapresiasi kerja keras Tim Satgas Zeni TNI AD dan Anggota Kodim Flotim yang telah bergotong royong membangun jembatan itu.
Ia bahkan menaruh rasa simpati dan empati yang tinggi atas perjuangan aparat membantu masyarakat terdampak bencana alam, baru-baru ini.
“Sangat membantu menghidupkan kembali mobilitas atau roda perekonomian warga Adonara, karena akses ke Kota Waiwerang terbuka kembali. Tidak hanya Jembatan Waiburak yang dipakai tapi Jembatan Saosina bisa digunakan oleh warga untuk keperluan sehari-hari,”ujar Kornelis.
Ia sendiri mengaku berutang budi terhadap perjuangan aparat yang telah membangun dua jembatan di Adonara. Kedua jembatan sangat memberi dampak kepada masyarakat untuk kembali memulihan ekonomi ke depan.
Yurgo Purab