SMKS Budi Luhur Maumere Miliki Kualitas Lulusan Mumpuni di Dunia Kerja

Maumere, Ekorantt.com – SMK Swasta Budi Luhur Maumere memiliki ruang praktik siswa (RPS) teknik otomotif terlengkap di Maumere pada akhir 2020 lalu.

Hampir Rp 3 Miliar dana digelontorkan untuk membangun RPS atau bengkel praktik ini. Dana tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Tahun Anggaran 2020.

Bantuan berupa ruang praktik nilainya Rp 1 Miliar dan perabotan alat serta mesin senilai Rp 1,8 Miliar. Bengkel praktik ini diresmikan dan mulai dimanfaatkan oleh siswa pada Januari 2021. Pembanguan gedung seluas 33 x 12 ini juga melibatkan orang tua murid yang berprofesi tukang bangunan.

Di gedung ini terdapat tiga ruangan, masing- masing 1 ruang instruktur, 1 gudang alat kecil dan 1 ruangan mesin besar sekaligus ruang praktik. Di dalamnya terdapat 31 mesin mulai dari car lift dengan beban kendaraan 3.500 kg, brake drum dan disk lathe machine, convetional diesel test bench, engine crane, press machine dan banyak lagi sarana belajar lainnya.

Lembaga pendidikan kejuruan yang telah berusia 35 tahun ini memiliki empat program kompetensi keahlian. Ada teknik otomotif dengan kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan, program studi pariwisata dengan kompetensi keahlian perhotelan, program studi akuntansi dengan kompetensi keahlian akuntansi dan keuangan lembaga, serta program manajemen perkantoran dengan kompetensi keahlian otomatisasi dan tata kelola perkantoran.

Kepala SMKS Budi Luhur Maumere Kornelia Gani sedang berpose bersama tenaga pengajar di ruang praktik siswa (Foto: Aty Kartikawati/Ekora NTT)

Pihak sekolah mengakui teknik kendaraan ringan otomotif menjadi program unggulan sekolah. Hal ini terbukti 60% dari jumlah siswa seluruhnya lebih tertarik memilih jurusan ini. Hal ini menjadi dorongan kuat bagi pihak sekolah untuk segera mempunyai fasilitas pendukung belajar bagi siswa-siswanya.

Ruang praktik yang dikhususkan untuk kompetensi keahlian teknik otomotif ini pun sudah diupayakan sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan.

“Bengkel praktik ini sudah sesuai, teorinya seperti ini, praktiknya seperti ini, alat mesinnya ada di sini,” jelas Kornelia Gani, Kepala SMKS Budi Luhur Maumere.

Kepada Ekora NTT, Kornelia menyampaikan bahwa segala cara dan upaya untuk mendapatkan bantuan ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir ini namun ia bersyukur akhirnya Dirjen Pendidikan menyetujui usulan ruang praktik ini pada 2020 lalu.

Masih terang diingatan Kornelia, bagaimana sebelum ruang praktik yang lengkap ini ada guru dan murid hanya praktik di bengkel kecil milik sekolah yang berada tepat disamping bangunan sekolah.

Fasilitasnya satu mobil jenis pick up dan satu jenis kijang beserta peralatan yang tidak selengkap sekarang. Walau seperti itu ia menaruh bangga kepada lulusan-lulusannya yang dapat berkompetisi di dunia kerja.

“Banyak lulusan kami yang bekerja di bengkel-bengkel ternama seperti Bosowa, Prima, dan lainnya,”ucapnya.

Hal mengagumkan lainnya adalah ketika anak didiknya berhasil memperbaiki sebuah mobil rongsok yang dibeli sekolah sepuluh tahun lalu berkat adanya ruang praktik yang lengkap itu.

“Kami harap bapak ibu orang tua tidak segan menitipkan anaknya di sekolah ini, kami pastikan lulusan kami memiliki kompetensi yang mumpuni di dunia kerja dengan karakter yang baik,”tutup Kornelia.

Aty Kartikawati

TERKINI
BACA JUGA