Sumbangan untuk Mama Neli, Warga Lamba Leda Timur yang Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot

Ruteng, Ekorantt.com – Dengan wajah terharu, Kornelia Lamut (54) menyambut Koramil Borong dan Unio Projo Keuskupan Ruteng di kediamannya di Kampung Rewung, Desa Tango Molas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Selasa (20/4/2021) siang.

Mengenakan kaus berwarna putih dengan kain Manggarai, ia tampak senyum saat keluar dari rumahnya yang reyot.

Bagaimana tidak, atap rumahnya menganga, menembus langit. Beberapa balok kasau sudah lapuk. Sementara seng di beberapa sudut bergelantungan dan sudah karatan dimakan usia.

Mama Neli, sapaan akrabnya, hidup sebatang kara di rumah berukuran 6 x 7 meter tersebut. Sang suami telah meninggal dunia pada tahun 1993 lalu. Kedua anaknya merantau sejak beberapa tahun lalu. Mereka belum pulang kampung.

“Terima kasih, Nana. Terima kasih untuk juga untuk para donatur yang sudah memberikan sumbangan. Ternyata doa saya sudah dikabulkan,” ungkap Mama Neli.

iklan

Ia berlinang air mata saat menerima bantuan yang diberikan.

Mama Neli bilang, dirinya kaget ketika melihat pihak donatur yang datang membawa bantuan untuk rumahnya yang reyot itu.

“Saya kaget,” ungkapnya.

Romo Max didampingi Wakil Direktur Caritas Keuskupan Ruteng menyerahkan bantuan kepada Mama Nela

Ketua Unio Projo Keuskupan Ruteng, Romo Max Regus, Pr menuturkan, pihaknya datang untuk membawa bantuan dari Unio Projo Keuskupan Ruteng kepada Mama Neli.

Walaupun tak seberapa, kata Romo Max, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban Mama Neli.

“Hari ini imam-imam Projo Keuskupan Ruteng datang untuk cama-cama teti mendo dite (sama-sama meringankan beban Mama Neli),” kata Romo Max di depan Mama Neli.

Bantuan yang diberikan dari Keuskupan Ruteng di antaranya seng 30 lembar, paku seng, sembako, dan sejumlah serabut dapur, maupun perlengkapan tidur seperti kasur, bantal, dan selimut.

Romo Max didampingi Wakil Direktur Caritas Keuskupan Ruteng, Romo Beben Gaguk bersama Pastor Paroki Lawir, Romo Stefanus Silvester Heno, Pr.

Sementara Dandim 1612/Manggarai, Letkol Kav Ivan melalui Danramil Borong, Kapten Inf. Zainuddin H. MS mengaku mendengar informasi tentang Mama Neli dari pemberitaan media Ekora NTT.

Kodim 1612/Manggarai merasa terpanggil untuk membantu Mama Neli.

“Intinya kedatangan ini juga untuk menggugah para donatur lain. Baik sekitar ini, maupun di luar. Mungkin dengan sudah membaca berita ini untuk kembali menggugah hati untuk membantu kepada mama yang kondisinya seperti ini,” tutupnya.

Pihaknya menyumbangkan seng 65 lembar dengan paku seng.

Adeputra Moses

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA