Distribusi Logistik ke Lokasi Bencana Bermasalah, Pemda Flotim: Ada Praktik Tidak Bagus di Pelabuhan

Larantuka, Ekorantt.com – Pendistribusian bantuan logistik ke wilayah sasaran bencana di Kabupaten Flores Timur (Flotim) menuai masalah. Pasalnya, beberapa oknum tertentu sengaja menaikan ongkos angkut dari mobil ke kapal di luar kendali pemerintah setempat.

“Ketika kemudian kami disampaikan dermawan (para donatur, red), ternyata ada praktek yang tidak bagus di daerah pelabuhan. Artinya, ada buru – buru yang menaikan ongkos angkut dari mobil bawa ke kapal itu cukup tinggi,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Flotim, Abdur Razak Jakra, kepada Ekora NTT, Senin (26/4/2021) di ruang kerjanya.

Menanggapi hal itu beber Abdur Razak, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian dan kodim setempat, kemudian di akhir bulan Maret lalu membangun posko di pelabuhan untuk mencegah praktik-praktik ilegal.

Ia menegaskan, Kabupaten Flotim mempunyai empat posko distribusi bantuan logistik ke lokasi bencana. Posko utama berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kemudian tiga posko taktis berlokasi di Nelelamadike, Waiwerang dan Oyang Barang.

“Posko taktis yang ada berurusan langsung dengan tempat-tempat penampungan pengungsi maupun rumah-rumah keluarga yang saat ini dihuni oleh para pengungsi mandiri yang terdampak dari bencana banjir bandang maupun angin kencang beberapa waktu yang lalu,” jelas Jakra.

Dijelaskan, sejauh ini distribusi bantuan untuk korban berdasarkan laporan dari posko taktis. Pendropingan, menggunakan armada milik Pemda maupun kapal umum apabila membutuhkan pelayanan dan penanganan cepat.

“Ada juga menggunakan jasa angkutan di pelabuhan laut Larantuka untuk pengiriman logistik ke wilayah,” ungkap koordinator posko utama ini.

Abdur Razakz menjelaskan, secara mekanisme semua bantuan yang disiapkan oleh Pemda maupun donatur yang diantar ke posko utama diinvetarisir.

“Dan jika mereka menyerahkan langsung kita akan fasilitasi untuk pengiriman ke wilayah. Tetapi ada juga yang masuk melalui posko utama di pelabuhan langsung menyeberang ke tempat-tempat bencana. Di sini timbul masalah,” pungkasnya.

Yurgo Purab

spot_img
TERKINI
BACA JUGA