Maumere, Ekorantt.com – Geliat usaha ikan bakar mulai diminati masyarakat Kota Maumere, Kabupaten Sikka. Salah satunya usaha ikan bakar Empat Putra yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wairotang, Kabupaten Sikka.
Herman Sito (44) pemilik Empat Putra menilai, usaha ikan bakar cukup menjajikan dan manjadi sumber mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Saya memilih dan tertarik untuk menjalankan usaha ikan bakar ini agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga seperti untuk membiaya anak-anak sekolah, makan minum dan juga untuk keperluan sehari-hari,” kata Herman belum lama ini.
Ia menuturkan usaha ikan bakar mulai digeluti sejak sejak tiga tahun lalu. Nama ikan bakar Empat Putra karena ia memiliki empat orang anak laki-laki yang sering membantunya untuk menjajakan ikan bakar kepada konsumen.
“Sehingga saya tertarik untuk memberikan nama tempat usaha ikan bakar ini dengan nama ikan bakar Empat Putra,” ujarnya.
Awalnya, ungkap Herman, usaha itu dibangun dengan modal Rp500.000, dari hasil tabungannya. Namun, lambat laut usahanya mulai dimanti konsumen. Bahkan, diakui Sito, 35 ekor laku terjual dalam semalam.
“Biasanya juga tergantung dari banyaknya pelanggan yang datang,” katanya.
Herman berujar, ikan batu sangat diminati konsumen. Dalam sehari penghasilannya pun mencapai Rp600.000.
Ia menjelaskan bahwa konsep yang ditawarkan untuk menarik minat pembeli adalah dengan menetapkan harga ikan bakar sesuai standar.
“Sehingga pembeli/konsumen tidak merasa mahal. Bahkan dari harga tersebut pembeli dapat membandingkan ikan bakar milik saya dan ikan bakar milik orang lain,” ucapnya.
Selain itu, tambah Herman, kualitas ikan bakar tetap terjaga serta menyajikan ikan bakar baik dan higienis untuk pelanggan. Hal ini dilakukan agar para konsumen tidak jenuh untuk membeli ikan bakar miliknya.
“Agar usaha ikan bakar saya dikenal secara luas maka saya akan menyediakan ikan-ikan segar untuk dijual sehingga nanti tidak mengecewakan pelanggan saya apabila mereka membeli ikan bakar saya ini,” katanya.
Kontributor: Emanuel Randy Siku
