BPOLBF dan Pemkab Ngada Jalin Kerjasama Bangun Pariwisata dan Ekraf

Bajawa, Ekorantt.com – Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ngada dalam rangka percepatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

Kegiatan tersebut digelar di Aula Hotel Virgo pada Selasa (11/05/2021) yang dihadiri oleh sejumlah pihak mulai dari pemerintah daerah hingga pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Ngada.

Direktur Utama BPOLF Shana Fatina mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara selama dua hari yang dimulai dari rapat koordinasi bersama Pemkab Ngada, Forum Floratama untuk menghasilkan rencana aksi bersama bagi seluruh unsur pentahelix.

Aksi berbagai stakholder tersebut untuk mendorong pencepatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan di Ngada sampai penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara BPOLBF dan Pemda Ngada.

Menurut Shana, kegiatan tersebut untuk memantapkan kerjasama yang strategis dan taktis untuk percepatan pembangunan pariwisata di Kabupaten Ngada.

“Bagaimana BPOLF untuk mensupport pelaksanaan pariwisata yang terintegrasi di Kabupaten Ngada,” ujarnya.

Ia menyebutkan dalam kegiatan tersebut pihaknya juga menghadirkan sejumlah pihak mulai dari akademisi, pelaku pariwisata hingga media untuk membuat program kerja yang terukur.

“Kita juga bertugas untuk memastikan Ngada masuk dalam paket pariwisata Flores yang terintegrasi,” tutur Shana.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Ngada, Theodosius Yosefus Nono mengatakan bahwa pemerintah menyambut baik kegiatan tersebut dimana sejalan dengan visi misi pemerintah yakni Tante Nela Paris.

Menurutnya, bicara pariwisata tidak bisa hanya dinas periwisata namun harus melibatkan sejumlah elemen masyarakat.

“Jika kita ingin memajukan pariwisata ini, kita harus mulai dengan diskusi untuk mengidentifikasi variabel-variabel apa saja untuk mendongkrak kemajuan pariwista di Kabupaten Ngada,” ujarnya.

Sekda Nono berkata, bicara pariwisata sama halnya bicara tentang kawasan yang tidak hanya sepotong-sepotong dan harus mempunyai sebuah grand desain pembangunan pariwisata.

Selain itu, lanjutnya, kehadiran investor juga sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pembangunan pariwisata yang lebih baik.

Belmin Radho

spot_img
TERKINI
BACA JUGA