Ketua PPNI Sikka Minta Perawat Introspeksi Diri Pada Momentum HPI 2021

Maumere, Ekorantt.com – Hari Perawat Internasional (HPI) 2021 atau International Nurses Day yang jatuh tiap 12 Mei, menjadi momentum yang memberi makna tersendiri bagi perawat.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Sikka, Yohanes Bosko menyatakan bahwa perawat ialah profesi yang sangat mulia, terutama di tengah Covid-19 melanda tanah air.

Ia pun meminta 1.080 perawat yang tergabung dalam PPNI Sikka menjadikannya moment ini untuk mengintrospeksi diri.

“Moment Hari Perawat Internasional hari ini hendaknya kembali menyadarkan para perawat akan motivasi awal  menjadi perawat. Apakah betul- betul sudah menghayati profesi perawat itu mulia. Tunjukkan profesi perawat mulia dengan menjunjung tinggi kode etik keprofesian serta tetap disiplin agar tidak tertular Covid-19,”kata Bosko kepada Ekora NTT pada Rabu, (12/05/2021).

Peringatan HPI ini, terang Bosko, dibuat oleh The International Council of Nurses (ICN) sejak 12 Mei 1965, sekaligus untuk mengingat hari lahirnya Florence Nightingale, tokoh pendiri keperawatan modern.

“Untuk memperingati hari perawat sedunia tahun ini, INC mengangkat tema A Voice to Lead (suara untuk memimpin) dengan sub tema A Vision For Future  Healthcare (visi untuk keperawatan kesehatan jasa depan),”jelas Kepala Puskesmas Kopeta Maumere ini.

Tema tersebut, kata Bosko, diangkat untuk mewujudkan visi perawatan kesehatan masa depan yang lebih maju. Ditengah pandemi Covid-19 ini, lanjutnya, telah menunjukkan kepada dunia bahwa begitu penting peran perawat dalam menjaga kesehatan seseorang.

Disisi lain, ada tantangan yang tak dapat dipungkiri mengancam para perawat sehingga harus lebih berhati-hati, waspada, serta disiplin.

Ia menambahkan jumlah pasien Covid-19 yang meningkat juga memberikan beban yang lebih dari biasanya. Namun, karena kecintaan yang tulus pada profesi dan kebesaran hati para perawat dapat memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat Nian Tanah Sikka.

Alumni Keperawatan Angkatan Perdana Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia Maumere, Emanuela Natalia Nua, mengatakan bahwa perawat adalah sebuah profesi yang mulia dan profesional.

Perawat, lanjut Ketua Prodi Profersi Ners Unipa ini, bukan hanya sekedar melayani tetapi pelayanan berdasarkan ilmu pengetahuan, keterampilan yang diperoleh baik melalui pendidikan formal, pelatihan dan penelitian yang dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan ke arah yang lebih baik.

Pada momentum Hari Perawat Internasional kali ini Emanuela mengharapkan pemerintah bisa membuka mata untuk menghargai kesejahteraan perawat sebagai sebuah profesi.

“Apalagi di masa pandemi Covid-19 perawat menjadi garda terdepan yang bekerja 24 jam tak mengenal lelah. Bahkan korban nyawa. Untuk itu kesejahteraan perawat harus diperhatikan,”tutup Magister Keperawatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini.

Yuven Fernandez

spot_img
TERKINI
BACA JUGA