Ende, Ekorantt.com – Abrasi mengancam pemukiman warga empat desa di Pantai Maubasa, Kecamatan Ndori, Kabupaten Ende. Sekitar satu kilometer bibir pantai terkikis akibat dihantam gelombang laut.
Pengikisan pantai tersebut terjadi di Desa Maubasa, Maubasa Timur, Maubasa Barat, dan Sera Ndori saat badai siklon seroja menghantam wilayah NTT awal April 2021 lalu.
Tidak hanya mengancam pemukiman warga, abrasi juga mengancam bangunan Musola yang terletak di sekitar pantai.
Kepala Desa Maubasa Barat, Amir Abday saat dikonfirmasi Ekora NTT pada Selasa (18/5/2021) menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kejadian bencana tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Ende beberapa waktu lalu namun belum ditangani hingga sekarang.
“Kondisinya sudah sangat parah. Sekarang jarak pantai ke pemukiman warga tinggal belasan meter saja. Kami sudah laporkan kepada pemerintah Kabupaten Ende dan berharap ada penanganan segera,” ujar Kades Amir
Masalah abrasi di Ndori juga mendapat sorotan dalam sidang Komisi II DPRD Kabupaten Ende bersama mitra terkait di gedung DPRD Ende pada Selasa (18/5/2021).
Anggota Komisi II DPRD Ende, Megi Sigasare meminta pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengakomodir penanganan abrasi dalam rapat perubahan anggaran tahun 2021.
“Waktu kami turun memang banyak permintaan warga di empat desa di sana agar pemerintah segera bangun tanggul. Teman-teman BPBD mohon direncanakan itu,” kata Megi yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ende.