Borong, Ekorantt.com – Puluhan pemuda, anak-anak dan orang tua di Kampung Golo Kaca Cambir, Kelurahan Rana Loba, Kabupaten Manggarai Timur melakukan aksi protes atas buruknya kondisi infrastruktur jalan di kampung mereka. Aksi protes itu mereka tunjukkan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak di kampung tersebut, pada Selasa (18/5/2021).
“Jalan ini sudah sekitar 10 tahun rusak. Kami buat aksi protes tanam pohon pisang ini supaya pemerintah buka mata, melihat kondisi jalan ini,” kata Ferinandus Rano Karno (29), salah satu warga yang terlibat dalam aksi tersebut.
Menurutnya, masyarakat Golo Kaca Cambir kecewa karena kondisi jalan di kampung itu sudah lama rusak, tetapi tidak diperhatikan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur. Sedangkan jalan di wilayah kelurahan tetangga yakni Kelurahan Kota Ndora, sudah mulus semua.
“Kita tidak pernah dianggap di Manggarai Timur, jalan tidak pernah diperhatikan,” ujarnya.
Rano mengatakan, akibat kondisi jalan yang rusak parah itu, banyak pengendara sepeda motor yang jatuh dan mengalami luka serius hingga masuk Rumah Sakit.
Sementara itu, salah seorang warga lain, Ino Jemeo (41), mengatakan, ruas jalan kabupaten yang melintasi Kampung Golo Kaca itu merupakan jalur ekonomi yang menghubungkan sejumlah wilayah di Kecamatan Kota Komba dengan Borong, ibu kota Manggarai Timur.
“Banyak pejabat juga hampir tiap hari melintas di jalan ini saat mereka ke sawah mereka di Loba, tetapi mereka sepertinya tidak peduli,” tuturnya.
Menurutnya, Kampung Golo Kaca Cambir merupakan wilayah perkotaan yang jauh dari perhatian pemerintah.
“Kami berada di wilayah kota, tetapi kondisi jalan di wilayah kami seperti di pedalaman. Ini kan aneh,” sebutnya.
Warga berharap, pemerintah Manggarai Timur segera memperbaiki kondisi jalan itu.
“Harapan kami, pemerintah jangan abaikan kami. Tolong segera perbaiki kondisi jalan ini,” pungkas Ino.
Pantauan Ekora NTT, kerusakan jalan itu senjang hampir 700 meter, yakni mulai dari pertigaan jalan utama Borong-Lehong hingga ujung timur Kampung Golo Kaca Cambir.
Warga menanam pohon pisang di enam titik jalan yang rusak parah. Aksi masyarakat itu menarik perhatian puluhan pengendara kendaraan roda dua dan angkutan pedesaan yang melintasi jalan itu.
Rosis Adir