Borong, Ekorantt.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat akan mengancam akan menutup hotel-hotel di Labuan Bajo jika tidak menyediakan kopi Colol.
“Kalau ada kopi lain, kita peringatan. Tidak mau dengar, kita tutup hotelnya,” tegasnya saat berkunjung ke Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (22/5/2021).
Gubernur Laiskodat meminta kopi Colol dikemas secara baik, sehingga mudah masuk ke hotel maupun toko-toko.
“Setelah itu kalau sudah ada, seluruh hotel di Labuan Bajo tidak ada kopi lain hanya kopi Colol,” ujarnya.
“Walaupun orang Colol belum masuk kamar hotel bintang lima, tapi kopinya masuk kamar hotel bintang lima,” tambahnya dengan nada guyon.
Saat ini, kata politisi NasDem itu, Labuan Bajo sedang didorong untuk menjadi destinasi wisata super premium. Konsekuensinya, produk-produk yang dijual di sana harus super premium.
“Kenapa kopi Colol kita anggap super premium? Karena dia telah mendapatkan predikat kopi terbaik,” ketusnya.
Terlambat
Gubernur Laiskodat dijadwalkan tiba pada pukul 14.00. Namun, rombongan Gubernur Laiskodat baru tiba di tempat acara pada pukul 19.00 Wita.
Hal ini membuat anak-anak sekolah dasar setempat tak jadi tampil untuk menari. Padahal mereka menunggu kehadiran Gubernur Laiskodat sedari pagi.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Colol tak menyurutkan semangat mereka menanti kedatangan gubernur. Bersama masyarakat dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Manggarai Timur, anak-anak sekolah berteduh di bawah tenda.
Gubernur Laiskodat tak kunjung datang. Anak-anak yang menahan lapar dan dingin pun akhirnya dipulangkan oleh guru-gurunya sekitar pukul 17.00 Wita lantaran hari sudah mulai gelap.
“Akhirnya kami tidak bisa tampil. Tidak bisa menari di hadapan Gubernur,” ujar Yodi, siswa kelas V SDI Wae Nunung.
Yodi mengaku kecewa karena sudah berlatih selama empat hari hingga menunggu lama sambil menahan lapar. Sialnya, mereka gagal tampil di hadapan Gubernur Laiskodat.