Ende, Ekorantt.com – Pemandangan tak elok nan jorok masih saja tampak di beberapa titik jalan Trans Flores arah barat Kota Ende. Sampah buangan oknum tak bertanggung jawab menodai lingkungan di sekitar jalan.
Pantauan Ekora NTT pada Sabtu (29/5/2021), sampah plastik dan kardus bekas menumpuk di beberapa titik di tepi jalan negara area perbatasan Desa Wajakea Kecamatan Ende dan Desa Bheramari Kecamatan Nangapanda.
Sebagiannya lagi bahkan dibuang ke pinggir pantai. Kondisi tersebut selain menimbulkan pemandangan elok, juga berdampak pada kerusakan ekosistem laut.
Irenius, salah satu pengguna jalan menyayangkan tindakan oknum yang membuang sampah di pinggiran jalan negara. Baginya, tindakan tersebut sangat merusak dan mencemari lingkungan.
“Ini perilaku biadab. Kami orang Nangapanda malu. Pasti orang bilang kami yang buang. Ini pasti dari Kota Ende. Kami minta pak bupati dan Kadis harus respek. Pasang mata-mata. Kalau kedapatan beri hukuman pembelajaran,” ujar Irenius.
Dirinya menambahkan, pemerintah harus segera memikirkan lokasi TPA baru di wilayah Barat Kota Ende agar kejadian ini tidak terulang lagi.
“Harus ada TPA di area ini. Kami baca di media, katanya mau ada TPA baru tapi sudah dua tahun belum terwujud. Kalau warga buang sampah di pinggir jalan, apalagi ke pantai itu akan merusak biota laut,” terangnya.