Ruteng, Ekorantt.com – Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir, mengaku belum mendapat penyampaian resmi dari Bupati Herybertus G.L Nabit terkait rencana pinjaman dana sebesar 150 miliar rupiah ke PT SMI.
“Sampai saat ini bupati belum diskusi dengan kita. Diskusi khusus ya, tentang tujuan pinjaman dan soal pengembaliannya, sumber-sumbernya dari mana,” kata Masir kepada Ekora NTT, Minggu (30/5/2021).
Bupati dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), kata dia, tentu harus menghitung betul soal pengembaliannya.
“Kita setuju sebenarnya itu dalam rangka mempercepat pembangunan daerah. Tetapi itu pasti beban kepada APBD, lebih khusus DAU,” ungkapnya.
“Memang itu ranahnya eksekutif, tapi paling tidak harus diskusi dengan Badan Anggaran DPRD,” tambahnya.
Menurutnya, jika pinjaman dana itu ke PT SMI, maka khusus digunakan untuk mempercepat pembangunan pada infrastruktur jalan, irigasi, dan pembangunan gedung.
“Tapi pemerintah harus dukung betul, sumber-sumbernya dari mana? Dan itu hanya khusus DAU, bukan DAK,” terangnya.
Sebelumnya, dua fraksi di DPRD Manggarai yakni Fraksi Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan catatan tentang pinjaman tersebut.
Catatan itu mereka sampaikan saat pandangan umum fraksi dalam sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Ranperda Kabupaten Manggarai pada Kamis (27/05/21).
Adeputra Moses
