Deklarasi PPDKAE, Romo Sipri Ajak Pemkab Rangkul 4.000 Lebih Penyandang Disabilitas di Ende

Ende, Ekorantt.com – Para penyandang disabilitas di Kabupaten Ende menunjukkan eksistensinya dengan terlibat dalam pembangunan inklusif di berbagai sektor pembangunan.

Hal ini dibuktikan dengan dideklarasinya Perkumpulan Penyandang Disabilitas Keuskupan Agung Ende (PPDKAE) di Aula Lantai II Kantor Bupati Ende pada Jumat (28/5/2021).

Deklarasi dihadiri Bupati Ende H. Djafar H. Achmad, Dandim 1602 Ende Kol. Inf. Nelson Paido Marpaung, pimpinan OPD, puluhan penyandang disabilitas, dan pengurus Yayasan Caritas Keuskupan Agung Ende.

Ketua Yayasan Caritas Keuskupan Agung Ende, Romo Sipri Sadipun dalam kesempatan tersebut mengajak Pemerintah Kabupaten Ende untuk memberikan kesempatan kepada komunitas penyandang disabilitas mengakses pembangunan di Kabupaten Ende.

Dikatakan Romo Sipri, penyandang disabilitas adalah rakyat dan umat. Untuk itu, menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhi hak hidup, hak untuk pendidikan, hak beragama, hak kesehatan, dan hak penghidupan yang layak untuk mereka.

“Mereka terbatas tapi kita jangan batasi hak mereka. Mereka kurang tapi bukan berarti kita mengurangi hak mereka bahkan menghilangkan,” ujar Romo Sipri.

Romo Sipri mengapresiasi dukungan Pemkab Ende kepada komunitas penyandang disabilitas, mulai dari dukungan untuk deklarasi hingga dilibatkan dalam forum Musrenbangkab.

Sementara itu, Ketua PPDKAE, Kristina Pero dalam orasinya mengatakan, sekitar 4.000 penyandang disabilitas di Kabupaten Ende belum didata secara baik. Untuk itu, pihaknya bersama Yayasan Caritas Keuskupan Agung Ende akan melakukan konsolidasi.

Kristina mengatakan, pihaknya akan terus mendorong usaha ekonomi anggota komunitas agar diberi ruang promosi dan akses pasar dalam setiap kegiatan pemerintah melalui Dekranasda.

“Kami bangga. Pemerintah sangat memberi ruang kepada kami dalam mengakses berbagai layanan seperti perekaman data kependudukan bagi anggota difabel serta layanan dari badan POM atas berbagai produk kelompok difabel seperti minyak Midwol dan lain-lain,” kata Kristina.

Bupati Ende, H Djafar H. Achmad berkomitmen untuk memberi ruang kepada komunitas penyandang disabilitas dalam mengakses berbagai bidang pembangunan.

“Kami apresiasi langkah pemberdayaan yang dimotori Yayasan Caritas bagi kelompok difabel,” kata Bupati Djafar.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA