Maumere, Ekorantt.com – Rektor Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia-Maumere, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, melepas 793 mahasiswa yang akan menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Mahasiswa Mandiri (KKN-MM) tahun 2021 di Kantor Camat Kota Baru, Kabupaten Ende pada Rabu (02/06/2021).
Acara pelepasan itu dilakukan Rektor Angelinus kepada Pemerintah Kabupaten Ende diwakili oleh Asisten 1 Setda Ende, Abraham Badu.
Turut hadir saat itu, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Unipa Sabinus Nabu, Wakil Rektor 1 Dr. Jonas KGD Gobang, Ketua LP2M Unipa Indonesia Teresia Elfi, para dosen pembimbing dan mahasiswa KKN-MM.
Rektor Angelinus menyebutkan peserta KKN-MM tahun 2021 berjumlah 793 orang ditambah dosen pembimbing lapangan berjumlah 62 orang. Waktu pelaksanaan KKN-MM berlangsung selama 30 hari.
Ia menyatakan, para mahasiswa dan dosen telah menjalani rapid tes sebelum datang ke lokasi KKN. Hasil rapid dinyatakan negatif Covid-19.
“Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Unipa merupakan program wajib bagi mahasiswa jenjang S-1 berbobot 3 SKS yang dilaksanakan setiap tahun sebelum mahasiswa lulus menjadi sarjana,”kata Rektor Angelinus saat itu.
Rektor menyatakan, KKN-MM merupakan wujud implementasi dari salah satu Amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Model KKN yang dipilih adalah KKN mandiri dengan mengusung tema besar pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat pesisir dimasa pendemi Covid-19.
“Mahasiswa diharapkan dapat mendampingi masyarakat setempat dalam meningkatkan kepatutan melaksanakan protokoler kesehatan,”kata Angelinus.
Ia menerangkan, Unipa Indonesia sebagai kampus yang telah terakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional PT, senantiasa berupaya menjadi pilar pengabdian kepada masyarakat yang lebih kaya akan gagasan. Selain itu diharapkan dapat memberi inspirasi baru serta bagian dari solusi dalam menyelesaikan masalah sosial yang mendasar di tengah masyarakat.
“Para mahasiswa bersama Dosen Pembimbing KKN dapat berkomitmen untuk bekerja menciptakan gagasan baru, tidak bermaksud menggurui masyarakat melainkan menjadi fasilitator yang mendampingi masyarakat dalam menjalankan program-pogram yang bermanfaat. Setelah KKN-MM, nantinya program-program kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif dapat dipublikasi pada jurnal online Unipa bernama jurnal Bakti Nian Tana (BANITA),”tutur Angelinus.
Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ende yang telah merestui Unipa melaksanakan KKN-MM. Terima kasih juga kepada Camat Kota Baru, Camat Maurole dan Camat Wewaria, para kepala desa serta tokoh masyarakat yang telah bersedia menerima mahasiswa Unipa Indonesia.
Bupati Ende H. Djafar H Achmad dalam sambutan yang dibacakan Asisten 1 Setda Ende Abraham Badu, menyatakan bahwa KKN-MM merupakan bentuk pengaplikasian teori dari kampus dan terjun kepada masyarakat untuk mengabdi.
KKN-MM, kata Bupati Djafar, merupakan ajang pembuktian seberapa jauh pemahaman peserta KKN-MM antara teori dan praktik dilapangan. Kemampuan peserta KKN-MM akan diasah dan diuji mengatasi permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat.
“Harapan kegiatan KKN-MM Unipa di Kabupaten Ende ini dapat membawa perubahan. Beberapa hal-hal yang harus diperhatikan adalah dapat berbaur dan membangun kebersamaan di lokasi KKN-MM seperti dengan orang tua asuh dan lingkungan sekitar, mampu membawa perubahan pola pikir bagi masyarakat, temukan potensi-potensi di wilayah ini yang belum terjamah,”katanya.
“Jadikan kegiatan KKN-MM sebagai proses pengalaman yang berharga. Berikan kesan yang baik agar kalian diingat selalu,”sambung Bupati Djafar.
Bupati Djafar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa dan juga pihak Unipa yang telah memilih Kabupaten Ende terutama tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kota Baru, Kecamatan Maurole dan Kecamatan Wewaria sebagai lokasi KKN-MM.
Yuven Fernandez