Hindari Nepotisme, KSP Kopdit Mawar Moe Perketat Perekrutan Pegawai Baru

Ruteng, Ekorantt.com – Proses seleksi pegawai KSP Kopdit Mawar Moe berlangsung selama tiga hari, 7 Juni – 9 Juni 2021. Seleksi kali ini melibatkan tim independen, Yayasan Mariamoe Peduli (YMP). Tujuannya untuk menghindari nepotisme perekrutan pegawai baru.

Demikian disampaikan Manager KSP Kopdit Mawar Moe, Maria Debi Minarni saat ditemui Ekora NTT, Rabu (9/6/2021).

Minarni menjelaskan proses seleksi melalui beberapa tahap, yakni seleksi administrasi, ujian tertulis, wawancara, dan kesehatan.

“Saat ini kita butuh lima orang pegawai baru, 1 kasir, 3 pegawai lapangan, dan 1 satpam. Prosesnya sangat ketat sehingga yang kita rekrut sesuai yang dibutuhkan. Kita betul-betul rekrut secara profesional,” ujarnya.

Dijelaskan, para pegawai yang lulus akan mengikuti pelatihan lanjutan, untuk mengetahui mekanisme kerja dan standar operasional prosedur (SOP) sebagai seorang karyawan saat menjalankan tugasnya nanti.

Tujuan lain, beber Minarni, sebagai upaya penyesuaian antara pengetahuan yang dimiliki dengan kondisi riil lapangan. “Sehingga mereka ada gambaran soal mekanisme kerja di KSP Kopdit Mawar Moe,” pungkasnya.

“Begitu juga petugas lapangan. Mereka itu seperti kasir lapangan. Makanya nanti kita terus dampingi mereka,” tambahnya.

Minarni berharap para peserta yang tidak lulus tetap sabar dan tidak putus asa untuk mencari pekerjaan. Sebab sejak awal ia sudah menegaskan bahwa KSP Kopdit Mawar Moe bukan satu-satunya pintu, masih banyak pintu lain di banyak tempat.

“Ini adalah proses belajar. Saya harap adik-adik yang ingin cari kerja buat lamaran dengan benar karena banyak yang tidak sesuai yang diminta. Saya harapkan hal teknis juga harus perhatikan,” pintanya.

Ia menambahkan, sebagai koperasi yang berkembang, KSP Kopdit Mawar Moe tetap mengedepankan prinsip dan standar sesuai aturan dan keputusan yang sudah ditetapkan bersama.

“Data April 2021 kita sudah punya 4389 anggota yang tersebar di tiga Manggarai. Lalu ada 38 kelompok pelayanan keuangan (kelopak) di 12 kecamatan yang ada di tiga kabupaten,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua KSP Mawar Moe, Jefrin Haryanto mengatakan, Mawar Moe, sebagaimana prinsip koperasi kredit pada umum, berusaha menjadi wadah bersama untuk menolong orang lain dan menolong diri sendiri.

“Orang berkoperasi tidak sekadar untuk meminjam tetapi untuk menghidupi semangat “kau susah aku bantu, aku susah aku bantu”,” ujarnya.

Adeputra Moses

spot_img
TERKINI
BACA JUGA