Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 52 finalis dari 33 provinsi mengikuti sesi karantina Putra Putri Tari Indonesia di Hotel Capa Maumere. Ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 1 Januari 2021, mulai dari seleksi administrasi, public speaking, dan minimal menguasai lima tarian tradisional.
Demikian disampaikan Zam Ibras, Founder Fatform Kepemudaan yang diberi nama The Queen Mother (DQM) pada Jumat (11/6/2021) di Hotel Capa Maumere.
Zam menuturkan kegiatan ini adalah kali ketiga. Yang mana DQM ditunjuk sebagai PIC. Pada edisi pertama, Riau dan Jabar menjadi pemenang, edisi kedua dimenangkan Bangka Belitung dan Kalimantan Timur.
Ia juga menjelaskan alasan memilih Maumere menjadi tuan rumah. Kata Zam, Maumere dipilih karena Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat meminta agar event ketiga ini dilaksanakan di NTT dan Maumere menjadi pilihan. Julie beralasan karena lagu dan tarian Gemu Famire yang sangat terkenal itu berasal dari Kabupaten sikka.
Dijelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar pada 10 Juni 2021-13 Juni 2021. Diawali penyambutan peserta oleh sanggar Doka Tawa Tana asuhan Kletus Beru di Bandara Frans Seda, karantina dan pembekalan public speaking, pengetahuan pariwisata, penilaian tari oleh juri, dan penganugerahan pada malam terakhir yang akan berlangsung di Sikka Convention Centre (SCC) .
Ia mengaku, masyarakat Maumere sangat ramah. Keindahan destinasi wisatanya juga sesuai yang ia lihat di media sosial.
“Sebelum ke sini kan saya searching dulu ya di instagram dan medsos, tetapi memang sesuai yang di foto dengan yang aslinya. Maumere dan NTT pada umumnya memang indah luar biasa,” puji Zam.
Menurut Zam, para peserta juga sangat antusias karena selain sebagai destinasi wisata, NTT juga terkenal dengan toleransinya yang tinggi.
Senada dengan Zam, pemenang Putra Putri Tari Indonesia 2020, Renaldi Sanubari dan Intan Rezky Putri mengaku senang bisa berada di Maumere.
“Kesan yang sangat manis kami dapatkan sejak dari bandara dengan penyambutan yang hangat. Kesan manis ini akan kami bawa dan kami ceritakan bahwa ternyata Maumere itu luar biasa,” ujarnya.
Cucun Suryana