Yayasan Titian Harapan Resmikan Tujuh Bengkel LTS, Lima Ada di Nagekeo

Mbay, Ekorantt.com – Ketua Yayasan Wadah Titian Harapan, Anie Hashim, bersama Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosco Do dan Bupati Kabupaten Alor, Amon Djobo, disaksikan Duta Besar India untuk Indonesia meresmikan 7 (tujuh) bengkel Listrik Tenaga Surya (LTS) yang dilaksanakan secara virtual pada hari Sabtu, (12/06/2021).

Diinformasikan, setidaknya ada 5 bengkel LTS ada di wilayah Nagekeo yakni di Lingkungan Makipaket, Kelurahan Mbay II, Desa Rendubutowe, Desa Tedakisa, Desa Tedamude dan Desa Pagomogo di Kabupaten Nagekeo. Sementara 2 (dua) bengkel berada di Desa Tasi dan Desa Talwai di Kabupaten Alor.

Ketujuh Bengkel LTS ini dibangun dengan semangat gotong royong antara pemerintah desa/kelurahan yang menyediakan lahannya, Yayasan Wadah Titian Harapan menyalurkan dana penyediaan kayu, semen dan warga yang memberikan tenaga.

“Bengkel ini adalah milik masyakat desa, selain untuk menyimpam peralatan perbaikan lampu dan panel listrik, tempat ini juga digunakan untuk berlatih merakit, tempat musyawarah dan tempat anak, ibu dan ayah berkumpul dan berkegiatan,”kata Anie Hashims melalui siaran pers.

Setiap bengkel ini dikelola oleh sebuah komite yang dibentuk masyarakat desa itu sendiri, terdiri dari seorang Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

iklan

Komite LTS ini bertugas untuk memastikan agar perangkat LTS yang telah terpasang di rumah-rumah penerima manfaat  berfungsi sesuai harapan, komponen dan peralatan LTS terawat dan jika mengalami masalah dapat diperbaiki segera oleh teknisi yang telah belajar langsung di India, sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.

“Dengan demikian, setiap warga ikut bertanggung jawab dalam keberlangsungan listrik tenaga surya yang dipasang di rumah penduduk, karena setiap bulan, komite mengadakan pertemuan dan mendengarkan masukan dan keluhan dari warga desa yang menerima listrik. Komite ini didampingi secara dekat oleh tim dari Yayasan Wadah Titian Harapan, agar dapat menjalankan perannya,”kata Amos, Kepala Desa Talwai, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor.

Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosco Do menyampaikan penghargaannya kepada Yayasan Wadah Titian Harapan dan Barefoot College International di India yang telah memberi kesempatan kepada tujuh srikandi dari Nagekeo untuk belajar merakit dan memasang listrik tenaga surya di Tilonia, India.

Dengan dikirimnya ketujuh srikandi ke India, lanjut Bupati Don, membuka wawasan dan pandangan pemerintah kabupaten untuk terus berbenah dan memperbaiki infrastruktur menuju 5 desa dimana srikandi berasal.

Kini setelah 300 unit lampu terpasang di 295 rumah, warga penerima manfaat dapat memiliki aktifitas di malam hari. Hadirnya terang di 5 desa ini membawa harapan kesejahteraan warga Nagekeo. Agar desa semakin terang, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan mengadakan pelatihan bagi 7 teknisi LTS dengan menggunakan modul pelatihan yang disediakan oleh Barefoot College International dan Yayasan Wadah Titian Harapan.

Teknisi LTS

Di Kabupaten Alor, terdapat 6 teknisi yang telah menjalani pelatihan merakit, memasang, merawat dan memperbaiki kerusakan baik pada komponen maupun instalasi LTS yang dilaksanakan di Barefoot College International, Tilonia, Rajasthan India pada tahun 2018-2019 secara bergelombang dengan masing-masing gelombang selama 6 bulan, dengan dukungan dari BNP Paribas.

Sedangkan di Nagekeo terdapat 7 teknisi yang belajar di India pada bulan September 2019 – Februari 2020 dengan dukungan dana BNP Paribas dan Islamic Development Bank. Sekembalinya ke desa masing-masing mereka-lah yang memeriksa peralatan dan komponen LTS tersebut, mendistribusikan dan memasangnya di rumah-rumah penerima manfaat. Mereka pula bersama-sama masyarakat penerima manfaat merawat dan memperbaiki perangkat LTS tersebut jika terjadi kerusakan.

Perkembangan Program LTS di NTT

Sejak 2013 hingga saat ini Yayasan Wadah, sebagai Ground Partner Barefoot College International di Indonesia telah memfasilitasi pembangunan 11-unit bengkel yakni 3 di Kabupaten Sikka, 1 di Kabupaten TTS, 5 di Kabupaten Nagekeo dan 2 di Kabuaten Alor.

Bersamaan dengan itu Yayasan Wadah telah memfasilitasi pengadaan dan pemasangan LTS di 1.364 rumah, rumah ibadah, fasilitas umum atau sosial dengan rincian 449 unit di Kabupaten Sikka, 309 di TTS, 306 di Alor dan 300 di Nagekeo.

Jumlah teknisi ahli (yang menyelesaikan pelatihan di India) adalah 22 orang dengan rincian 4 orang di Kabupaten Sikka, 4 orang di TTS, 7 orang di Alor dan 7 orang di Nagekeo. Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, para teknisi dibantu oleh sejumlah kader. Mereka mendapatkan pelatihan atau pembekalan dari para teknisi sebelum menjalankan tugasnya. Jumlahnya mencapai 35 orang yang terdiri dari 8 orang di Sikka, 4 orang di Alor dan 23 orang di TTS.

Yayasan Wadah mengusung visi mewujudkan pribadi dan masyarakat yang berdaya dan bermartabat dengan cara memberdayakan masyarakat secara holistik melalui program pendidikan, kesehatan, dan Penguatan Ekonomi Masyarakat (PEM). Bermitra dengan 59 komunitas dalam negeri yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan komunitas luar negeri di Filipina, Malaysia dan India.

(Sumber : Yayasan Wadah)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA