Kopdit Pintar Terus Gencar Sosialisasi Kepada Warga Diaspora Timor di Palangka Raya

Palangka Raya, Ekorantt.com – Pengurus KSP Kopdit Pintu Air KCP Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terus gencar menyosialisasikan kepada calon anggota pada koperasi itu.

Adapun calon anggota dari Diaspora Timor yang mayoritas bekerja pada beberapa perusahaan kelapa sawit di daerah Takaras, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.

Wakil Ketua Kopdit Pintu Air KCP Palangka Raya, Cyrilus Satban, mengungkapkan sosialisasi dilakukan kaitan erat dengan sejarah perjalanan KSP Kopdit Pintu Air, sekaligus memberikan motivasi kepada calon anggota akan pentingnya budaya menabung.

Karena sebagai perantau, lanjut Satban, harus pandai menggunakan dan mampu mengelola uang yang diperoleh sebaik mungkin. Oleh karenanya, ia menyarankan agar warga diaspora dapat menabung di Koperasi Pintu Air.

“Keberadaan KSP Kopdit Pintar di Palangka Raya ini untuk melayani mereka yang belum terlayani seperti kelompok  nelayan, tani, ternak dan buruh. KSP Kopdit Pintar adalah lembaga yang tepat untuk dapat meraih mimpi dan dapat membantu anggota untuk lebih sejahtra,” ujar putra asal Noemuti, TTU ini kepada Ekora NTT pada Minggu (13/06/2021).

Sementara Pjs Manager Kopdit Pintar KCP Palangka Raya, Yosef Oktavius dalam arahannya  terus menginformasikan tentang sistem layanan pada KSP Pintar. Ia berharap dengan sosialisasi serta informasi dari pengurus dan memberi pemahaman kepada calon anggota baru.

Okto Teme, warga Diaspora asal Manamas, TTU, merasa bersyukur karena mendapatkan informasi dari anggota keluarga mengenai koperasi yang berkantor pusat di Rotat, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka ini. Informasi dari keluarga yang sudah bergabung meyakini Okto untuk menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air.

“Keluarga saya di Timor minta kami untuk bergabung dengan Kopdit Pintar yang sudah membuka cabang di Palangka Raya. Karena manfaatnya sudah mereka rasakan. Oleh karenanya sesudah sosialisasi kami siap untuk mendaftar menjadi anggota,” ujar pria yang sudah belasan tahun bekerja di perkebunan sawit.

Yuven Fernandez

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA