Ende, Ekorantt.com – Muhammad, salah seorang Mosalaki (Tua Adat) Kampung Kolibari di Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, meminta Bupati H. Djafar H Achmad untuk menuntaskan pembangunan jalan menuju destinasi wisata olahraga paralayang di Bukit Kezimara.
Permintaan itu disampaikan Muhammad saat diwawancarai media pada Sabtu, (12/06/2021).
Ia mengatakan saat ini banyak kunjungan warga ke Bukit Kezimara. Sayangnya, selalu saja hal yang sama yang dikeluhkan wisatawan yaitu akses jalan.
“Nore mai SMA nah zaza zae mozho. Kami ono ndeka Bapak Bupati Djafar. Kema mbeja si zaza na. Tembok penyokong mogha. Wozo ata ta mai mengeluh na mesa. (Dari SMA itu kondisi jalan rusak. Kami minta kepada Bapak Bupati Djafar. Kerja tuntas sudah. Tembok penyokong juga. Orang-orang yang datang mengeluh soal jalan itu),” kata Muhammad.
Pantauan Ekora NTT saat meliput kegiatan kunjungan wisata Pegawai KPPN se-daratan Flores pada Sabtu, (12/06/2021) di Bukit Kezimara-Ende, tampak beberapa titik jalan rusak dan ekstrim terutama setelah melewati kampung Kolibari.
Tidak hanya itu, lintasan pendakian dari kaki bukit sepanjang kurang lebih 75 meter masih jalan tanah. Kondisi ini sangat ekstrim jika musim penghujan tiba dan membahayakan para pengunjung.
Untuk diketahui, Bukit Kezimara adalah destinasi wisata baru di Kabupaten Ende, NTT. Bukit itu saat ini merupakan lokasi penerbangan olahraga paralayang yang sedang tren belakangan di Ende.