Memperingati HUT RI 2021, Lanal Maumere Akan Gelar Lomba Perahu Layar Tradisional

Maumere, Ekorantt.com – Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Maumere akan menggelar Sail Koja Doi melalui lomba perahu layar tradisional.

Danlanal Maumere, Dwi Yoga menjelaskan kegiatan perlombaan perahu layar bertujuan untuk membangkitkan pariwisata di Kabupaten Sikka. Koja Doi didorong menjadi destinasi wisata nasional dan juga bisa menjadi destinasi wisata terkenal di dunia.

“Kita juga akan mengenalkan Kampung Bahari Nusantara Koja Doi yang merupakan binaan Lanal Maumere dan akan dikenangkan menjadi kampung pelangi pertama di NTT,” ujarnya pada sela-sela technical meeting lomba perahu layar tradisional di Aula Kantor Pelindo III Maumere, Senin (21/06/2021)

Dwi Yoga menambahkan, lomba tersebut juga bertujuan untuk melindungi para nelayan. Hal ini sejalan dengan tema kegiatan ini yakni survival at the sea atau bertahan hidup di tengah laut.

Sebab, lanjut Yoga, saat ini masyarakat mulai melupakan kemampuan berlayar dengan menggunakan perahu layar dan sudah menggantungkan hidupnya dengan mesin perahu.

“Jadi kita membangkitkan jiwa kepelautan para nelayan. Jiwa bahari ini adalah turunan dari nenek moyang kita yang kini sudah mulai pudar. Generasi muda sekarang sudah tidak tahu bahkan lupa. Bayangkan saja Kapal Pinisi kita dulu berlayar sampai ke Madagaskar, Afrika Selatan. Untuk itu kita mengedukasi para nelayan untuk bangkit kembali dengan kemampuan berlayar,” tutur Dwi Yoga seraya menginformasikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan standar protokoler kesehatan Covid-19.

Ketua Panitia Pelaksana Lomba Perahu Layar, Nicolaus Emanuel mengatakan bahwa kegiatan lomba perahu layar ini dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72. Perlombahan akan dimulai pada 26 Juni mendatang.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan diikuti peserta dari beberapa desa seperti Desa Koja Doi, Desa Koja Gete, Nangahure, Parumahan dan beberapa desa lainnya. Peserta yang ikut lomba perahu layar ini tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun. Panitia juga sudah menyiapkan hadiah bagi pemenang lomba perahu layar.

“Perkiraan kita jumlah peserta lomba perahu layar ini sekitar 30 peserta,” sebut Emanuel.

Berdasarkan informasi, kata Emanuel, lomba perahu layar tradisional akan dilepas oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Informasi yang kita dapat dari provinsi kegiatan ini akan dilepas oleh Bapak Gubernur tapi kita akan koordinasikan lagi untuk menyesuaikan jadwalnya,” ucap Camat Alok ini.

Sebagai informasi, kegiatan technical meeting lomba perahu layar tradisional dipimpin langsung Komandan Lanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga P, M. Tr Hanla.

Hadir pula sejumlah anggota Lanal Maumere, Ketua panitia pelaksana lomba perahu layar tradisional serta sejumlah peserta lomba.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA