Pemkab Ende Anggarkan Rp87,8 Miliar untuk Covid-19, Ini Rinciannya!

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende secara berturut-turut mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19 dari APBD tahun 2020 dan tahun 2021. Tercatat realisasi alokasi anggaran sebesar Rp87,8 Miliar.

Sejak wabah Covid-19 melanda daerah itu pada tahun 2020, pemerintah mengalokasikan Rp54,194 Miliar. Dari rencana itu, realisasi atau penyerapan anggaran hingga 30 Desember 2020 sebesar Rp44,162 Miliar atau 81,49 persen.

Sedangkan tahun 2021 pemerintah memusatkan kembali atau refocusing anggaran terhadap beberapa kegiatan di berbagai SKPD dan menetapkan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp43,666 Miliar.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Ende, Bunganus Maurits Bunga menyampaikan hal ini pasca-aksi elemen mahasiswa secara berturut-turut yakni dari PMKRI Cabang Ende dan GMNI Cabang Ende sejak beberapa pekan lalu.

Kedua elemen mahasiswa ini meminta Pemkab Ende secara transparan melaporkan pengelolahan anggaran penanganan Covid-19.

Di hadapan DPRD Ende dan masa aksi GMNI Ende pada Selasa (29/06/2021), Maurits mengatakan, anggaran penanganan Covid-19 tersebar pengelolaannya di 53 unit SKPD di Kabupaten Ende.

Ini draf laporan keuangan penanganan Covid-19 di Ende (Foto: Ansel Kaise/Ekora NTT)

Dijelaskannya, realisasi anggaran tahun 2020 sebesar Rp44, 162 Miliar diperuntukkan bagi program penanganan kesehatan sebesar Rp31, 164 Miliar, penanganan dampak ekonomi sebesar Rp494,166 juta dan program social safety net atau jaringan pengaman sosial sebesar Rp12, 503 Miliar.

Berdasarkan data realisasi penggunaan keuangan penanganan Covid-19 tahun 2020 yang didapat Ekora NTT, anggaran terbesar dikelola oleh Dinas Kesehatan dengan alokasi sebesar Rp19,848 Miliar.

Dana sebesar itu membiayai kegiatan pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya sebesar Rp17,7 Miliar, kegiatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan sebesar Rp1,250 Miliar.

Sementara itu, serapan dana cukup besar juga terjadi pada RSUD Ende dengan besar realisasi Rp5,691 Miliar. Anggaran tersebut membiayai program pengadaan, peningkatan sarana prasarana rumah sakit sebesar Rp4 Miliar serta pengadaan alat-alat kesehatan sebesar Rp1,691 Miliar.

Anggaran penanganan Covid-19 pada tahun 2020 juga terserap Rp1,329 Miliar pada Dinas Pekerjaan Umum. Anggaran tersebut membiayai penataan lingkungan pemukiman penduduk perdesaan serta kegiatan penyediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih.

Sementara itu, serapan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende sebesar Rp931 Juta. Dana tersebut digunakan untuk program kegiatan aktivitas posko penanggulangan bencana.

Pada beberapa kecamatan dalam kota Ende, serapan realisasi anggaran Covid-19 tahun 2020 juga tergolong besar. Seperti Kecamatan Ende tengah sebesar Rp681,3 Juta, Kecamatan Ende Selatan sebesar Rp486,6 Juta, Kecamatan Ende Timur Rp288,7 Juta rupiah dan Kecamatan Ende Utara Rp443,1 Juta.

Sebaran anggaran untuk kecamatan membiayai kegiatan pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Sedangkan pada tahun 2021, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ende yang ditetapkan untuk penanganan Covid-19 berdasarkan refocusing sebesar Rp43,6 Miliar.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA