Ende, Ekorantt.com – Wacana pembentukan Provinsi Kepulauan Flores mengemuka akhir-akhir ini. Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Flores (P4KF) bahkan sangat optimis Flores bisa menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Kenapa? Ada klaim dukungan penuh dari masyarakat se-daratan Flores dan Lembata.
Tak hanya itu, sembilan kepala daerah dan pimpinan DPRD se-daratan Flores dan Lembata menyetujui upaya pemekaran Provinsi Kepulauan Flores dan mendukung penuh kerja P4KF
Sebagai bukti dukungan, saat ini masing-masing kabupaten sedang mengusulkan anggaran untuk membiayai proses kajian akademik dari unsur perguruan tinggi terkait penentuan calon ibukota provinsi.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Persiapan pemekaran provinsi Kepulauan Flores (P4KF) Adrianus Jemarut kepada Ekora NTT usai bertemu Ketua DPRD Ende Fery Taso dan Bupati Ende Djafar Achmad di Ende pada Kamis (1/7/2021).
“Kita sudah bertemu semua bupati dan pimpinan DPRD, khusus di Ende bapak bupati, (Djafar Achmad-Red) dan pak Ketua DPRD sangat mendukung pelaksanaan kongres ke-III yang sedianya diadakan di Ende. Namun karena pandemi corona masih melanda, ya kita akan strategikan koordinasi dan konsolidasi melalui zoom meeting,” ujar Jemarut.
“Jadi safari kita fokus membahas pendanaan yang disiapkan masing-masing kabupaten. Pada prinsipnya DPRD kabupaten sedang menunggu pengajuan anggaran dari pemerintah. Selanjutnya dana tersebut membiayai tim kaji calon ibukota provinsi,” tambahnya.
Ketua P4KF Kabupaten Ende, Antonius Yohanes Bata pada kesempatan yang sama mengklaim bahwa masyarakat sangat antusias dengan wacana pembentukan Provinsi Kepulauan Flores demi pendekatan pelayanan dan akselerasi pembangunan.
“Kita sudah bergerak dan berjuang membangun konsolidasi. Untuk Ende, bapak bupati dan DPRD sangat responsif. Hari ini kita ketemu pimpinan DPRD dan bapak bupati untuk membicarakan dana untuk kajian akademik. DPRD sedang menunggu usulan Pemkab Ende,” ujar mantan Anggota DPRD Ende yang akrab disapa Aries Putra Lawa tersebut.
Untuk diketahui, penentuan calon ibukota provinsi kepulauan Flores akan diputuskan berdasarkan kajian akademik dari perguruan tinggi. Lima calon ibukota akan dinilai kelayakannya dan diputuskan oleh tim kajian.
Adapun lima calon ibukota Provinsi Kepulauan Flores antara lain, Mbay, Ende, Borong, Maumere, dan Labuan Bajo.